PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kabar tak sedap soal janji makan gratis bagi anak. Anggaran makan bergizi gratis dikabarkan akan dipangkas dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak.
Potensi berubahnya alokasi anggaran makan bergizi gratis atau MBG itu diungkapkan oleh Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan dalam acara Mandiri Market Outlook 2024.
Menanggapi hal itu, pemerhati sosial politik yang juga pegiat media sosial, Jhon Sitorus, mengkritik keras wacana itu.
"Beginilah kalo MULUT besar, kerja KERDIL. Yang penting Janji dulu, soal pelaksanaan itu urusan nanti," tulis Jhon Sitorus melalui akun @Miduk17 di X, dikutip Rabu (17/7/2024).
"Dulu janjinya Rp15 rb/anak untuk makan siang gratis, bahkan direvisi menjadi Makan Gratis bergizi yang harusnya anggarannya naik. Lha sekarang muncul wacana jadi Rp 7.500/anak. Mau dikasih makan apa dengan uang segitu? Nasi + tahu + tempe setipis ATM? Selamat…kalian resmi DIBOHONGI 😂," tambah pria yang selama dua periode turut membantu memenangkan Jokowi di Pilpres.
Sebelumnya, Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, mengaku pernah diajak diskusi dengan tim ekonom Prabowo-Gibran terkait anggaran MBG itu.
"Menurut saya menarik buat saya adalah setelah dikomunikasikan angka itu Rp71 triliun, kemudian tugasnya presiden elected ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa gak diturunin lebih hemat dari Rp15.000, mungkin ke Rp9.000, ke Rp7.500 kah? kira-kira begitu," jelas Heriyanto.
Namun Heriyanto memastikan bahwa pria yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menginginkan program ini dapat maksimal menyentuh setiap anak sekolah di Indonesia.
"Yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu, keterbatasan di dalam Rp71 triliun itu," tutup Heriyanto. (fjr/pp)