PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hingga hari ini, DPP Partai Golkar di bawah komando ketua umum Airlangga Hartarto belum memutuskan dukungan untuk calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Padahal partai berlambang pohon beringin itu telah mencetuskan dukungan untuk 21 calon gubernur serta 8 calon wakil gubernur di sejumlah provinsi.
Rencananya, Golkar akan menerbitkan SK Rekomendasi mulai Kamis 18 Juli besok. Siapakah yang akan diusung sebagai calon gubernur Sulsel?
Diketahui, terdapat 4 kandidat dari Partai Golkar yang masih menunggu hasil keputusan DPP Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur Sulsel periode 2024-2029 yakni Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan, Taufan Pawe dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Berdasarkan hasil survei DPP Golkar baru-baru ini menunjukkan IAS sebagai kader dengan tingkat popularitas paling tinggi. IAS memimpin hasil survei internal Golkar mengungguli Taufan Pawe, Indah Putri Indriani, dan Adnan Purichta. Kemudian merujuk dari bocoran survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada April 2024 soal alasan memilih calon gubernur. Salah satunya ialah berpengalaman di pemerintahan.
Untuk pertanyaan ini, mayoritas masyarakat di Sulsel ternyata menjatuhkan pilihan kepada IAS yang merupakan mantan Wali Kota Makassar Makassar dua periode.
SMRC mencatat ada 23 persen responden yang memilih IAS dengan pertimbangan berpengalaman di pemerintah. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan petahana Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (21 persen), Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan (17 persen), Bupati Luwu Utara dua periode Indah Putri Indriani (17 persen) dan mantan Bupati Sidrap dua periode Rusdi Masse Mappasessu (11 persen).
Akademisi Universitas Megarezky Makassar (Unimerz), Dr Baharuddin Hafid menilai Tingginya capaian IAS dibandingkan kandidat lain untuk penilaian cagub paling berpengalaman di pemerintahan, karena karya nyata yang berhasil ditinggalkan. Sambil menunggu SK Rekomendasi itu terbit, IAS terus bergerak untuk mempersiapkan diri bertarung di Pilgub Sulsel yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
IAS terus aktif berkeliling di sejumlah wilayah untuk mendengar aspirasi masyarakat serta menemui relawan pendukungnya karena ia saat ini menjadi kandidat terkuat jagoan Golkar di Pilgub mendatang. (idr)
