PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming dibandingkan dengan Hatta. Wakil Presiden Indonesia pertama.
Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus mengatakan Hatta gemar mengoleksi buku. Bahkan membuat perpustakaan pribadi.
“Wakil Presiden RI pertama, Bung Hatta bahkan sampai mendirikan perpustakaan pribadi karena ruang kerjanya penuh dengan buku yang menginspirasi pikirannya,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis, 17 Juli 2024.
Hal berbeda, kaya dia ditampakkan Gibran. Anak Presiden Jokowi itu hobi mengoleksi mainan.
“Wakil Presiden RI ke 14, Gibran juga banyak koleksinya, tapi mainan. Bahkan tak terlihat buku bacaan apapun di meja kerjanya. Pikirannya hanya terinspirasi oleh mainan, bukan ide, bukan gagasan, bukan karya, bukan pula soal leadership,” ucapnya.
Itu merujuk dari foto Gibran yang berbenah dari ruang kerjanya di Solo. Usai mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo.
“Maka jangan heran cara apapun akan digeruduk, termasuk melabrak Undang-Undang sekalipun. Tak ada pertimbangan etika dan moral dan diri seorang anak-anak, apalagi jika orang tuanya tak memberi pelajaran etika. Bila keinginannya tidak dipenuhi, maka dia biasanya akan merengek,” ucapnya.
Perbedaan itu dinilainya sangat mencolok. Gibran, dilihat dari hobinya, kata dia sibuk mencari kesenangan sendiri.
“Sebuah perbedaan yang sangat mencolok. Ketika tahun 45 pemimpin kita sibuk mencari inspirasi untuk menentukan arah bangsa, tahun 2024 pemimpin sibuk cari kesenangan pribadi,” ujarnya.
Padahal menurutnya, pajangan di ruang kerja merupakan representasi mental. Hatta menunjukkan dia seorang cendekiawan, sementara Gibran tidak.
“Pajangan di ruang kerja, itulah representasi mental dan pikiran yang sebenarnya. Bung Hatta merepresentasikan sebagai seorang cendikiawan sekaligus leader, Gibran merepresentasikan pemimpin karbitan yang masih suka bermain dengan dunianya,” pungkasnya.
Ia pun menyentil Gibran. Bahwa kelak nanti ruangan kerjanya sebagai orang nomor dua di Indonesia lebih luas.
“Yang jelas, ruang kerja di kantor Wakil Presiden pasti lebih luas kok. Di sana boleh pajang yang lebih banyak lagi, bahkan boneka-boneka berbentuk presiden tertentu juga sangat bisa dipajang di sana,” tandasnya. (fajar)
