ASTAGA! Gadis 17 Tahun yang juga Masih Berstatus Pelajar Digilir Lima Rekannya di Sekret Paskibraka SMK Walmas

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Nasib tragis dialami seorang gadis berusia 17 tahun yang masih berstatus pelajar. Ia digilir lima rekannya di Sekretariat (Sekret) Paskibraka kompleks SMK, wilayah Walenrang - Lamasi (Walmas).

Satreskrim Polres Luwu melalui Tim Resmob yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP Muh. Saleh pun langsung turun tangan. Mereka mengamankan lima pria yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap pelajar itu di Desa Kalibamamase, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu.

Kelima pria yang diamankan, Jumat, 21 Juni 2024 lalu, masing-masing berinisial MA (17), MR (16), M (16) A (23), serta N (20). Dua dari kelima pria tersebut masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK di Kecamatan Walenrang.

Adapun aksi bejat kelima terduga pelaku tersebut terjadi pada, Kamis, 13 Juni 2024. Dimana korban yang awalnya meminta tolong kepada MR, salah pelaku yang juga teman korban di sekolah, untuk menjemput di depan lorong yang tidak jauh dari rumah korban. Setibanya menjemput korban, MR membawa korban ke ruang Sekretariat Paskibraka yang ada di kompleks sekolah korban.

Setibanya di ruang sekretriat, MR yang sebelumnya juga telah menghubungi keempat rekannya, mengajak korban untuk masuk ke ruang sekretariat. Juga mengajak keempat rekan lainnya untuk melancarkan aksi bejatnya dengan menyetubuhi korban secara bergantian.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh kepada media menjelaskan bahwa, adapun modus para teduga pelaku dalam melancarkan aksinya dengan melakukan bujuk rayu dan tipu muslihat kepada korban.

Dimana pada saat itu korban meminta tolong kepada salah satu terduga pelaku untuk dibelikan susu dan minuman isotonik. Kemudian oleh salah satu terduga pelaku memanfaatkan kesempatan ini dengan menyetujuinya asalkan korban dapat disetubuhi.

“Adapun modus salah satu pelaku dengan cara merayu dan tipu muslihat kepada korbannya, setelah korban dibawa ke ruang sekret di sekolahya, salah satu terduga pelaku kemudian menyetubuhi korban serta mengajak para terduga pelaku lainnya untuk menyetubuhi korban secara bergantian,” ucap AKP Saleh di Belopa, Jumat, 19 Juli 2024.

Kini kelima pelaku tersebut sudah berada di Mako Polres Luwu untuk diperiksa lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (irfan chaeruddin)

  • Bagikan