Akademisi Universitas Fajar, Dr Natsar Desi. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--
Survei internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) saat ini berada di posisi teratas kandidat Calon Gubernur untuk Pilgub Sulsel 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 - 9 Juni 2024), Andi Iwan memperoleh 14,71% suara responden.
Di urutan kedua Wali Kota dua periode Makassar sekaligus pengurus Golkar, Ilham Arief Sirajuddin yang mendapatkan 11,34% suara.
Andi Sudirman Sulaiman yang akan jadi petahana di Pilgub Sulsel berada di posisi ketiga dengan 9,75% suara.
Disusul Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto dengan 6,65% suara. Sementara Indah Putri Indriani melengkapi lima besar dengan 5,62% suara.
Hasil survey yang menempatkan AIA di posisi puncak ini tidak mengejutkan publik di mata akademisi Universitas Fajar, Dr Natsar Desi.
Ada setidaknya tiga alasan mendasar di mata sosok yang akrab disapa Bang Aloq itu, sehingga AIA mampu memimpin di antara tokoh-tokoh yang selama ini diketahui publik akan betarung di Pilgub Sulsel.
Pertama, kerja-kerja politik dan sosialisi sudah dilakukan AIA sejak lama. Itu karena dia sudah tiga kali bertarung di pemilihan legislatif.
Dan di Pemilu 2014, 2019 dan 2024, AIA selalu mampu tembus ke Senayan.
Selain itu, sebagai persiapan bertarung di Pilgub Sulsel 2024 ini, AIA secara massif melakukan sosialisasi. Itu terbukti dengan baliho dan alat sosialisasi lainnya yang sudah menyebar di seluruh kabupaten kota yang ada di Sulsel.
"Bahkan, atribut-atribut AIA bisa ditemukan di pelosok-pelosok terjauh di Sulsel", ujar Aloq, Ahad malam, 21 Juli 2024.
Tak hanya itu, AIA juga aktif turun ke lapangan untuk mensosialisasikan diri, bertatap muka langsung dengan masyarakat, serta menyampaikan gagasan-gagasannya sebagai calon gubernur.
Kedua, para kader partai Gerindra bergerak secara bersama-sama untuk memperkenalkan sosok AIA kepada masyarakat.
"Kader pasti sangat antusias mensosialisasikan AIA karena status AIA selaku ketua DPD Gerindra Sulsel," terang Aloq lagi.
Dengan posisi AIA tersebut, seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga kader di level terbawah satu suara memperjuangkan politisi kelahiran 26 Juni 1976 itu.
Bagi para kader Gerindra di Sulsel, AIA adalah kebanggaan mereka dan menganggap Pilgub 2024 ini sebagai momentum terbaik bagi kader otentik untuk bertarung memperebutkan posisi orang nomor satu Sulsel.
Majunya AIA juga mereka nilai merupakan preseden positif bagi kader-kader lainnya yang sedang berjuang di bawah payung Gerindra.
Ketiga, sudah terbentuk opini publik bahwa AIA memang layak memimpin Sulsel. Itu karena ia sudah teruji sebagai anggota DPR RI selama dua periode dan terpilih kembali di pileg 2024.
Selama di Senayan, Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mampu memperlihatkan sepak terjangnya dan menunjukkan dedikasi serta kerja kerasnya sebagai wakil rakyat yang mewakili Sulawesi Selatan.
Alumni Unhas itu adalah sosok yang tidak banyak berjanji tapi lebih memilih menunjukkan bukti. Ia sangat getol memperjuangkan pembangunan di Sulsel.
Termasuk mengawal seluruh tahapan proyek Kereta Api Trans Sulawesi di Sulsel dan paling vokal menyuarakan proyek Bandara Internasional Sultan hasanuddin.
"Selain itu, ada sejumlah proyek lainnya di Sulsel yang secara konsisten diperjuangkan AIA di pusat. Dan masyarakat jeas paham bahwa sosok seperti AIA diperlukan untuk memimpin Sulsel," tukasnya.
Survei PKN sendiri menggunakan sampel 1.067 responden, atau sekitar 0,16% dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel. Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95%. Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.
Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.
Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5%. Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95%. Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik. (*/uce)