Lewat Beasiswa dan Pembangunan Gedung Kuliah 3 Lantai
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di bawah komando Bupati Drs H Budiman Hakim M.Pd ternyata sudah menggelontorkan banyak anggaran bantuan kepada pihak Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo.
Bantuan tersebut meliputi pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal Luwu Timur yang kuliah di Unanda, hingga bantuan/hibah anggaran pembangunan Gedung A perkuliahan Kampus Unanda di depan Masjid Agung Palopo mencapai Rp1 miliar. Jika ditotalkan sudah mencapai Rp5 miliar.
Kini pembangunan Gedung A Unanda sudah rampung dan telah dilakukan peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Lutim Drs H Budiman Hakim bersama Rektor Unanda, Dr Ir Annas Boceng dan Ketua Pengurus Yayasan To Ciung Luwu, Prof Dr Baharuddin Mappangaja.
"Kita bersyukur dengan selesainya pembangunan Gedung A ini yang nantinya difungsikan untuk kegiatan perkuliahan, merupakan amal jariyah masyarakat dan Pemda Luwu Timur. Kiranya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," kata Bupati Lutim saat memberikan sambutan peresmian Gedung 3 lantai ini.
Budiman melanjutkan jika Unanda ada ikon kampus di Luwu Raya yang harus diperhatikan. "Kampus ini terbentuk atas kesepakatan dari pihak Kedatuan, Pemda Luwu kala itu dan akademisi, sehingga kita bertanggung jawab untuk membesarkan Unanda ini. Unanda bukan milik perseorangan tetapi milik Wija To Luwu," ajak Budiman.
Budiman pun menyanjung perkembangan pendidikan di Kota Palopo yang berkembang pesat. Ditandai dengan adanya dua lembaga pendidikan yang membuka Fakultas Kedokteran. "Luar biasa ini Palopo. Satu-satunya daerah yang punya dua Fakultas Kedokterannya," ucap Budiman.
Untuk itu, maka tak salah jika masyarakat di Luwu Raya mengirimkan anak-anaknya untuk kuliah di Palopo. Dimana salah satu kampus yang favorit jadi tujuan kuliah adalah Unanda ini. Apalagi dengan dibukanya Prodi Pertambangan yang dalam 2 tahun terakhir menjadi prodi primadona.
Sementara itu, Rektor Unanda, Dr Ir Annas Boceng menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Luwu Timur Drs H Budiman Hakim yang sudah memberikan dana hibah pembangunan Gedung A senilai Rp1 M. Dalam waktu tiga bulan saja, pembangunan sudah selesai. Dimana anggarannya dikucurkan pada APBD Perubahan 2023.
Pada kesempatan itu juga, Rektor melaporkan jika mahasiswa asal Luwu Timur yang kuliah di Unanda mencapai lebih seribu orang. "Alhamdulillah semuanya dapat beasiswa dari Pemkab Lutim. Luar biasanya perhatian Bapak Bupati Budiman kepada adik-adik dari Lutim," kata Rektor.
Rektor pun berharap kebaikan ini terus berlanjut demi kemajuan daerah Luwu Raya.
Usai peresmian Gedung ditandai dengan peninjauan ke setiap ruang kuliah yang dibangun. Mulai dari lantai 1 sampai ke lantai 3 semuanya dipantau langsung Bupati Lutim. Bahkan struktur beton tiang penyangga gedung juga di cek Bupati Budiman.
Di acara tersebut Bupati Lutim Budiman juga menyindir Rektor Unanda yang tidak memakai simbol kedatuan seperti topi Passapu dan lain sebagainya. Lantaran Kedatuan terdiri dari 12 Anak Suku yang tiap Anak Suku punya simbol. "Kalau acara di Lutim pakai songkok Suku PadoE, kalau di Palopo lain lagi," ucap Budiman. Padahal nama kampus Unanda menyandang nama Pahlawan Nasional Andi Djemma. Tokoh nasional yang sangat luar biasa, rela memberikan kerajaannya kepada Negara RI dan hidup sederhana.
Untuk itu, Bupati berharap Unanda betul-betul menjadi ikon kampus pendidikan di Luwu Raya. (idr)