Pj Gubernur Doakan IAIN Palopo Segera Bertransformasi jadi UIN

  • Bagikan
Rektor IAIN Palopo Dr. Abbas Langaji MAg menyampaikan sambutan. Nampak foto lain, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan selamat kepada wisudawan melalui rekaman singkat. IST
  • Wisuda Sarjana dan Magister Periode II Tahun 2024

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister Periode ke II Tahun 2024, berlangsung di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, Sabtu, 20 Juli 2024.

Wisuda periode ini, IAIN Palopo kembali mengukuhkan 300 wisudawan, masing-masing berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) sebanyak 112 orang, Fakultas Syariah sebanyak  34 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 113 orang, Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah (FUAD) sebanyak 19 orang, Program Studi Pascasarjana sebanyak 21 orang.

Rektor IAIN Palopo Dr. Abbas Langaji MAg dalam pesan Al Jami’ah menyampaikan wisuda ini menjadi momentum penting bagi pimpinan IAIN Palopo, dosen dan tenaga kependidikan yang telah berhasil mengantarkan kelulusan para wisudawan, yang sekaligus menjadi momentum istimewa bagi orang tua dan keluarga wisudawan.

Sidang Senat secara langsung dibuka oleh Ketua Senat IAIN Palopo Dr Hisban Thaha MAg, dihadiri oleh Pimpinan IAIN Palopo, para Purnabakti, pengurus DWP IAIN Palopo, Mitra kerja IAIN Palopo serta tamu undangan lainnya. Selain itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan selamat kepada wisudawan melalui rekaman singkat.

“Kami melihat bahwa orang tua adalah pusat pusaran dunia untuk mencapai keberhasilan dan meraih kesuksesan; oleh karenanya wisuda ini kembali menjadi momen persembahan kepada kedua orang tua, sehingga mereka diundang hadir di ruangan ini mendampingi wisudawan naik ke panggung kehormatan dan menerima ijazah dari dekan fakultasnya” kata rektor IAIN, Dr Abbas Langaji.

Dikatakannya, para orang tualah yang berhak untuk pertama kalinya menerima secara simbolis ijazah tersebut. Ketika untuk pertama kali ijazah tersebut diserahkan kepadanya, maka boleh jadi tidak terasa semua beban dan penderitaan selama menyekolahkan anaknya; semua duka selama menyekolahkan anaknya akan terasa hilang ditelan oleh suka cita saat ini.

Dalam kesempatan ini pula kata rektor, pimpinan IAIN Palopo menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua yang telah memercayakan pendidikan putra-putrinya kepada IAIN Palopo. Sarjana sebagai hasil pendidikan di IAIN boleh jadi belum seperti harapan.

“Rekor beserta pimpinan lainnya meyakini bahwa portret mereka yang diwisuda hari ini bukan gambaran masa depan mereka, yakin bahwa mereka akan jauh lebih baik dari kondisinya hari ini” ungkap rektor.

“Mohon do’anya semoga berbagai prasarana dan sarana pelayanan akademik yang ada di lingkungan kampus IAIN Palopo ini terus berkembang kuantitas dan kualitasnya dan semoga impian kami, impian masyarakat Tana Luwu, sebagaimana yang dikemukakan oleh Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tadi agar dalam waktu 2-3 bulan ke depan segera bertransformasi dengan beralih status kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri Palopo” harapnya.

Rektor Abbas menambahkan, wisudawan hari ini secara akademis dikategorikan sebagai Ulul al Abshaar, yaitu insan yang menggunakan rasio dalam menerima, memahami dan merespon dinamika. Begitu juga dengan manusia, khususnya sarjana muslim sebagai komunitas terdidik, semua sama, semua manusia, yang membedakannya adalah yang ada di dalam diri. Sadarilah bahwa ilmu dan pemahaman yang baik dan benar akan membentuk karakter yang benar.

“Katakanlah para wisudawan dan wisudawati sebelumnya adalah botol plastik yang kosong, lalu kami isi dengan “air mineral”, sehingga sarjana yang diwisuda kali ini ibarat "sebotol air mineral", maka sebotol air dengan merek yang sama, tetapi sukses tidak hanya diukur dari isi botol yang sudah kita dapatkan selama proses belajar yang lumayan lama dan menyesakkan, tapi juga dimana dan bagaimana kita menempatkan diri pada lingkungan yang tepat” pesan Ketua IKA STAIN/IAIN Palopo itu.

Rektor berpesan sebagai alumni IAIN Palopo, kapan dan dimana pun, sebagai ASN, sebagai warga negara biasa, sebagai pedagang, petani, buruh, tukang kopi pinggir jalan anda akan hidup terhormat selama anda menjaga diri sebagai sarjana muslim. Semua akan kembali ke masyarakat, berhadapan langsung dengan tantangan kehidupan sesungguhnya yang jauh lebih kompleks, lebih dinamis bahkan cenderung eskalatif, yang karenanya anda harus mempersiapkan diri dengan ilmu dan keterampilan kepemimpinan.

Ada pun wisudawan dengan prestasi terbaik bidang Akademik tingkat Fakultas dan Pascasarjana yakni Kharvin, SPd MPd IPK 3.84 dari Program Studi Pascasarjana, Nurul Inayah Taqwa, SPd IPK 3.93 dari Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Patmawati SH IPK 3.79 Fakultas Syariah, Mutiara Karina IPK 3.76 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan A. Zausan Afifah SAg  IPK 3.72 dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), masing masing diberikan Piagam Penghargaan oleh Rektor IAIN Palopo.
Selain itu, dari jumlah keseluruhan lulusan Periode II, Nurul Inayah Taqwa, SPd IPK 3.93 dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) berhasil menjadi Wisudawan Lulusan Terbaik tingkat Institut.

Pelaksanaan Wisuda berjalan Khidmat dan Lancar. Ratusan Wisudawan dan Wisudawati hadir memenuhi gedung dengan didampingi orang tua/wali masing-masing. (rul/idr)

  • Bagikan