Puncak HBA Ke-64, Bupati Luwu Puji Sinergi Kejari

  • Bagikan
Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 disaksikan Kapolres Luwu, Dandim 1403 Palopo, Ketua DPRD Luwu, dan Sekda Luwu. --IRFAN/PALOPO POS--

Kajari Zulmar: Tahun Depan Hari Lahir Kejaksaan Diperingati 2 September

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa dilaksanakan melalui upacara HBA ke-64 yang digelar di halaman kantor Kejaksaan Negeri Luwu. Upacara yang digelar secara internal dihadiri oleh jaksa dan staf kejari Luwu.

Dalam arahannya, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya yang membacakan sambutan tertulis Jaksa Agung RI mengatakan Upacara tahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA, dimana upacara yang diikuti dengan semarak rangkaian perayaannya, dan nanti juga akan dilaksanakan upacara peringatan hari lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September, Mendatang.

Namun mulai tahun depan, setiap tanggal 22 Juli, akan diperingati dengan upacara sebagai momen berkontemplasi secara internal dan edukasi kepada masyarakat atas peran dan kedudukan Kejaksaan.

"Sedangkan rangkaian semarak kegiatan perayaan akan kita fokuskan pada perayaan hari lahir Kejaksaan tanggal 2 September," ujarnya.

Menurutnya dengan mengusung Tema HBA kali ini adalah, “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”. Tema ini, merupakan kristalisasi dari Visi Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Maka, Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan strategis harus menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya baik di bidang Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara, dan Intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional dan proporsional," jelasnya.

Sementara itu saat Syukuran di Aula Baharuddin Lopa Kajari juga mengatakan pelaksaan HBA tahun ini merupakan wujud kepekaan Kejaksaan melihat dinamika bangsa dan negara saat ini, serta menunjukan optimisme Kejaksaan dalam berperan menghadirkan penegakan hukum yang memberikan kemanfaatan luas dan menunjang kebangkitan ekonomi Indonesia.

“Kepastian hukum yang humanis adalah penegakan hukum yang dilakukan dengan memperhatikan keadaan sekitar dan memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat secara proporsional, tetapi bukan berarti tunduk pada tekanan, namun cermat dalam menyerap nilai keadilan yang tumbuh di masyarakat. Karena hukum ditegakan dengan akal pikir, dan keadilan diasah dengan hati nurani, dan saya ingatkan untuk Netral di Pemilu mendatang,” Tegas Kajari.

Sementara itu, Bupati Luwu, Muhammad Saleh saat sambutan memuji berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mendukung kemajuan kabupaten Luwu.
"Sinergitas yang terjalin selama ini sangat baik, dan hal itu memberi manfaat yang baik tentunya. Semoga sinergitas kita bisa terus terjalin, dan kami sangat berharap ada masukan dan pandangan hukum dalam berbagai program yang kita laksanakan. Selamat hari bakti adhyaksa," ujarnya.
Acara puncak HBA dihadiri forkopimda Luwu, kepala OPD dan sejumlah tamu undangan lainnya. (fan/idr)

  • Bagikan