Dapat Dukungan dari Bupati Luwu Utara, Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMD Buat Inovasi Si GEMOI

  • Bagikan
Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMD, Hamriani Maddu bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMD, Hamriani Maddu bertekad mewujudkan pengembangan ekonomi masyarakat melalui SI GEMOI DESA Sistem pengembangan dan pemberdayaan dasawisma untuk peningkatan ekonomi desa.
Inovasi tersebut mendapat dukungan dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Pj Sekda Baharuddin Nurdin, MM, dan Pj Kadis PMD Nakicah, S.IP, serta stakeholder lainnya.

Hamriani Maddu pada saat ditemui di ruang kerja, Selasa 23 Juli 2024 mengatakan, SI GEMOI DESA cara kerja kelompok Dasawisma yang ada di desa dalam pengembangan pemberdayaan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian anggota dasawisma dalam berbagai aspek, ekonomi, sosial, dan budaya.

”Tujuan jangka panjang dari SI GEMOI DESA adalah terwujudnya sistem pengembangan dan pemberdayaan Dasawisma untuk peningkatan ekonomi desa,'' sebutnya.
Lanjut Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMD ini menyebutkan, kondisi saat ini pengembangan pemberdayaan kelompok dasawisma belum optimal di masyarakat dan desa.
”Dengan melihat kondisi tersebut maka dengan adanya SI GEMOI DESA kita harapkan adanya perkembangan dalam pemberdayaan Dasawisma peningkatan ekonomi meliputi pendidikan dan pelatihan, akses terhadap sumber daya penguatan organisasi, mendorong untuk aktif berbagi pengetahuan, pengalaman, dan mendapatkan dukungan bersama serta partisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, baik di tingkat komunitas maupun di tingkat yang lebih luas.

Dengan adanya SI GEMOI, sistem pengembangan pemberdayaan mendorong pengembangan jaringan dan kolaborasi antara dasawisma dan kolaborasi dengan lembaga pemerintah, swasta dan non pemerintah untuk mendukung tujuan pemberdayaan dasawisma.
”Terobosan inovasi ini, kolaboratif bersama stakeholder dengan sistem pengembangan pemberdayaan dasawisma untuk peningkatan ekonomi desa dengan dilaksanakan minimal 4 kali dalam setahun yaitu pada Maret, Juni, September, dan Desember dengan mengevaluasi laporan kelompok dasawisma,” jelasnya.

Sementara untuk penetapan desa lokus, target jangka pendek dengan mengambil sampel 3 lokus desa yaitu Status Desa Maju di Desa Lapapa Kec. Masamba, Status Desa Maju di Desa Kariango Kec. Baebunta, dan status Desa Maju di Desa Mukti Jaya Kec. Baebunta Selatan.(jun/rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version