Pj Wali Kota: Lapor Pak Pj Gubernur, Penanganan Stunting Palopo Tersisa 96 Kasus

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh salam komando dengan Pj Wali Kota Asrul Sani usai menyerahkan simbolis bantuan 2.500 bibit pohon Program Sulsel Menanam, Rabu 24 Juli 2024 di Aula Ratona. Nampak Pj Gub foto bersama pengurus Korpri Kota Palopo. --IST--

Target Zero Kasus Dalam Waktu Dekat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH M,Si menyambut dan mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh selama dua hari kunkernya di Kota Idaman, Selasa-Rabu (23-24 Juli 2024). Dimana salah satu laporan Pj Wali Kota adalah mengenai pelaksanaan pengentasan stunting di Kota Palopo.

"Kami laporkan Pak Gubernur, baru-baru ini kami lakukan penimbangan serentak terkait pengentasan stunting dan didapat hasilnya sudah menunjukkan angka terus menurun, tersisa 96 kasus / penderita atau sekira 0,4 persen dari jumlah penduduk di Kota Palopo," kata Pj Wali Kota dalam laporannya usai pelantikan Pengurus Korpri Kota Palopo di Aula Ratona Balai Kota, Rabu 24 Juli 2024.

Pada kesempatan itu juga, Pj Wali Kota melaporkan capaian pembangunan dan kondisi ekonomi makro Kota Palopo yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi 2023, sebesar 4,34 persen, yang mengalami penurunan dari tahun 2022 sebesar 5,84 persen.

Pertumbuhan ekonomi 2023 dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,68 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran LNPRT sebesar 10,43 persen.

Lalu angka pengangguran berkurang 0,39 persen dari tahun 2022. Angka kemiskinan 7,6 persen menurun dari tahun sebelumnya 7,78 persen.
Untuk menekan angka pengangguran pihak Pemkot Palopo terus melakukan kegiatan berupa bursa kerja.

Selain itu, Pj Wali Kota juga menyampaikan penyerapan anggaran APBD Kota Palopo 2024 sampai saat ini, dari target pendapatan Rp962 miliar sampai saat ini sudah mencapai Rp416 miliar atau sekira 43 persen dan target belanja Rp977 miliar sampai saat ini sudah terealisasi Rp339 miliar atau sekira 31,6 persen.

Mendengar laporan dari Pj Wali Kota Palopo, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh pun mengacungkan jempol memberikan apresiasi atas kerja Pj Wali Kota.
Pada acara tersebut, Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan Program Gerakan Sulsel Menanam berupa 2.500 bibit pohon yang terdiri dari, bibit sengon sebanyak 1.000 pohon, jengkol sebanyak 500 pohon, durian sebanyak 500 pohon, pala sebanyak 250 pohon dan alpukat sebanyak 250 pohon. Dan juga penyerahan bantuan program perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada 415 nelayan kota palopo dari Pj. Gubernur Prov. SulSel kepada perwakilan nelayan secara simbolis serta penyerahan sertifikat Akreditasi dari Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Prov. SulSel kepada Pj. Wali Kota Palopo

Pelantikan Korpri
Sebagai informasi Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH, menghadiri kegiatan pengukuhan Pengganti Antar Waktu (PAW) Pengurus Korpri Kota Palopo Masa Bakti 2020-2025.

Pj. Gubernur SulSel didampingi Ketua Dewan Pengurus Korpri Prov.SulSel, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH.M.Si., serta Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs.H. Firmanza DP, SH., M.Si
Pengukuhan PAW Dewan Pengurus Korpri Kota Palopo masa bakti 2020-2025 oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Prov. Sulsel dilanjutkan penandatanganan berita acara pengukuhan. Kemudian juga dilanjutkan penyerahan pataka dari ketua Dewan pengurus Korpri Prov. SulSel kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Palopo.

Pj. Gubernur menjelaskan bahwa Korpri itu satu paket dengan ASN karena anggota korpri adalah ASN jadi korpri dan pemerintah itu melekat. satu tumpuh, satu paket dan satu jiwa. Anggota korpri, anggota biasa itu adalah PNS dan PPPk jadi semua PPPK otomatis anggota Korpri hak dan kwajibannya di Korpri sama. PPPK juga ASN dan juga anggota korpri.

Pekerjaan pokok korpri adalah mensukseskan program pemerintah sesuai Undang-Undang ASN yang harus kita kerjakan yang paling kuat adalah kesejahteraan ASN maka dalam Undang-Undang ASN itu di bolehkan korpri memiliki unit usaha dan sumber keuangannya boleh bersumber dari APBN, APBD dan iuran.

Terkait program Pemerintah meminta agar anggotanya diperhatikan misalnya saat bekerja dijaga, jika sedang ada masalah jangan ditinggalkan tolong dirangkul agar korrpi bisa membantu saling mengingatkan, saling merangkul dan saling menjaga. maka dalam era politik sekarang ini yang dimana sebentar lagi menghangat korpri memiliki kekuatan yang dahsyat bisa masuk ke pintu-pintu rumah untuk mengatakan kita berpolitik secukupnya bersaudara selamanya. yang berpolitik bukan ASN kita hanya mengatakan kepada semua masyarakat berpoliik cukup saat berpilkada saja setelah di tetapkan hasilnya oleh KPU semua harus tenang. cipta kondisi ini harus dibangun. katanya.

Program utama korpri nasional Tahun 2022-2027 meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi, menguatkan idelogi dan karakter ASN, perlindungan karir dan bantuan hukum ASN serta peningkatan kesejateraan ASN. (idr)

  • Bagikan