Pj Wali Kota Kukuhkan Satgas, Dipimpin Sekkot, Dibackup Kapolres dan Dandim
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Sejak Januari hingga Juni 2024 tahun ini, sebanyak 77 kali terjadi bencana di Kota Palopo. Terbanyak pohon tumbang 43 kali, banjir 28 kali, longsor empat kali, dan lainnya.
Hal tersebut terungkap pada pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kota Palopo 2024 oleh Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Rabu, 24 (24/7) lalu.
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palopo, Firmanza DP dikukuhkan sebagai Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Palopo, Kepala Pelaksana BPBD Palopo Burhan Nurdin sebagai wakil ketua, dan Kadis Sosial Palopo Zulkifli Halid sebagai sekretaris.
Dalam strukturnya, Satgas di bawah tanggung jawab Pj. Wali Kota Palopo, yang dibantu atau dibackup Kapolres Palopo dan Dandim 1403/Palopo.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengatakan, dari peta kerawanan bencana, Kota Palopo masuk dalam zona merah. Karena itu, harus meningkatkan kesiapsiagaan.
Ia meminta, Satgas harus selalu saling berkoordinasi dengan baik dan senantiasa siap dan tanggap akan terjadinya bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Palopo, Drs H Burhan Nurdin MSi melaporankan visual bencana di Kota Palopo tahun 2024. Yakni, pohon tumbang terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kota Palopo dengan kejadian sebanyak 43 kali.
Banjir terjadi di enam kecamatan dengan jumlah kejadian 28 kali. Longsor terjadi empat kali di Kecamatan Mungkajang, Kecamatan Bara dan Kecamatan Wara Barat.
Sedangkan bencana lainnya yakni bencana orang hilang sebanyak satu orang dan orang meninggal di laut satu orang.
"Semua ini telah ditangani oleh teman-teman yang tergabung dalam satuan tugas kebencanaan di Kota Palopo," tandasnya. (ikh)