PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Sejak Januari hingga Juni 2024, sudah 50 orang melaporkan dirinya sendiri sebagai pecandu/penyalahgunaan narkoba. Sedang tahun 2023 lalu, 62 orang.
Hal itu terungkap pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Lingkungan Masyarakat di Hotel Harapan, Palopo, Kamis (25/7/2024) lalu.
Kegiatan ini dihadiri Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani SH MSi, Kepala BNN Palopo AKBP Herman SPd MH, sejumlah Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan peserta dari lingkungan masyarakat tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Amassangan, Luminda, dan Boting.
Pj Wali Kota dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kepala BNN beserta seluruh jajaran atas pelaksanaan rangkaian kegiatan ini. Ia juga berharap Lurah harus memperhatikan masalah ini. Dan telah meminta untuk membentuk tim terpadu penyalahgunaan narkoba, penanggulangan HIV/AIDS dan sebagainya.
Menurut Kepala BNN AKBP Herman, untuk para pelapor atau yang melaporkan diri, pihaknya jaga kerahasiaannya dan tidak diproses hukum, kecuali dilakukan pengungkapan kasus di lapangan terdapat barang bukti dan ditemukan jaringan pengedaran. ''Selama masih bisa diobati, tentu akan kita laksanakan rehabilitasi,'' jelasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan Kepala BNN RI kepada Lurah atas komitmen dan jasanya dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, serta penyematan pin penggiat P4GN. (ikhwan ibrahim)