PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, S.H., M.Si., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 dalam rangka Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo tahun 2024-2025.
Apel gelar pasukan operasi mandiri kewilayahan yang dipimpin Kapolres Kota Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, digelar di halaman Mapolres Palopo, Rabu (31/07/2024.
Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., dalam amanatnya yang disampaikan Kapolres Kota Palopo mengungkapkan, kegiatan tersebut untuk memastikan kesiapan personel dan sarana dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024/2025.
“Sebagai bagian dari tanggungjawab sebagai aparat keamanan, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” kata AKBP. Safi’i Nafsikin.
Safi’i menambahkan, pelaksanan tugas semakin penting dan akan menantang karena pelaksanan pilkada secara serentak ini merupakan yang pertama kalinya.
“Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh elemen yang terlibat tentunya harus berpartisipasi guna mensukseskan pilkada serentak di Sulawesi Selatan,” katanya.
Terlebih lagi pilkada tahun 2024 ini, kata Safi’i, memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan waktu yang bersamaan, wilayah yang luas, geografis yang beragam dan melibatkan jumlah pemilih yang besar dari berbagai latar belakang.
“Oleh sebab itu, guna mengamankan pilkada serentak di Sulawesi Selatan, maka Polda Sulsel dan jajaran, didukung TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya menggelar operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025,” jelasnya.
Operasi ini dilaksanakan selama 138 hari mulai tanggal 1 Agustus 2024 sampai dengan 16 Desember 2024, yang melibatkan 12.145 personil di seluruh wilayah Polda Sulawesi Selatan.
Polda Sulsel juga telah membentuk pola pengamanan sistem rayonisasi bagi personil Satuan Brimob, yang terbagi dalam Empat rayon, yaitu Rayon Makassar, Rayon Pare-Pare, Rayon Bone dan Rayon Palopo.
“Bukan hanya itu, Polda Sulsel juga menyiapkan 175 personil Brimob sebagai power of hand bapak Kapolda yang siap di mobilisasi kapanpun dan di manapun ke seluruh wilayah Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sebagai dukungan pengamanan pilkada serentak di Sulawesi Selatan, lanjut Safi’i, Polda Sulsel juga telah menggelar Kegiatan rutin Yang Ditingkatkan (KYT), yakni cooling system untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu sara, propaganda dan black campaign serta gangguan Kamtibmas lainnya menjelaskan pelaksanaan tahapan inti pilkada serentak 2024.
Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menekankan kepada seluruh ASN untuk tetap bersikap dan bertindak netral dalam pilkada nantinya.
“Saya tegas dan menekankan kepada seluruh ASN di Kota Palopo agar senantiasa netral. Kalau ada yang tidak netral, tentu sebagai Pj. Wali Kota saya akan bertindak tegas,” kata Asrul Sani.
Asrul menambahkan, dirinya tidak akan mentolerir kepada para ASN yang terbukti melakukan pelanggaran terkait netralitas.
“Kalau terbukti melanggar, maka kita akan tindaki dan berikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan,” tegasnya.
Pada apel itu, Kapolres Kota Palopo memeriksa pasukan dan memasang pita kepada perwakilan pasukan operasi. Seusai Apel gelar pasukan, dilanjutkan dengan show force keliling Kota Palopo.
Hadir pada kegiatan itu unsur Forkopimda Kota Palopo, perwakilan KPU dan Bawaslu Kota Palopo, Camat dan Lurah serta undangan lainnya.(rls/pp)