PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Tiga komoditas mengalami kenaikan harga di ratusan kabupaten/kota di Indonesia. Ketiga komoditas tersebut yakni cabai rawit, minyak goreng, dan beras.
“Berdasarkan data, terdapat 203 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan cabai rawit, 174 kabupaten/kota mengalami kenaikan minyak goreng, dan 120 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga beras,” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini.
Sementara harga daging ayam ras dan cabai merah terus mengalami penurunan hingga minggu keempat Juli 2024.
Data tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Palopo secara virtual di ruang Asisten III Pemkot Palopo, Senin (29/7) lalu.
Turut hadir, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo Raodatul Jannah, didampingi Sekretaris Dinas Perindustrian, Kepala Bagian Perekonomian Pemekot, instansi terkait, serta BPS Kota Palopo
Rakor rutin yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, diikuti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia.
Dalam rakor itu, Plt. Sekjen Kemendagri meminta agar materi-materi yang disampaikan di dalam setiap Rakor bisa menjadi program kegiatan strategis yang perlu ditindaklanjuti, baik oleh pemda maupun kementerian/lembaga (K/L).
“Kita berharap pemerintah daerah tidak bersikap sebagaimana pemadam kebakaran yang bertindak hanya sesaat dalam mengendalikan inflasi,” kata Tomsi Tohir.
Upaya tersebut, kata Tomsi, perlu dilakukan dengan penuh perencanaan. Untuk itu, dirinya mengingatkan Pemda agar tidak jatuh ke lubang yang sama dalam pengendalian inflasi.
“Sebab pola-pola grafik inflasi selama 5 tahun telah bisa dianalisis dan grafiknya cenderung sama setiap tahun,” katanya. (ikh)