PSI jadi “Amunisi” Baru Arham-Rahmat

  • Bagikan
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyerahkan rekomendasi kepada Bacabup Luwu, Arham Basmin di Hotel Claro Makassar, Selasa kemarin. IST

Sudah Empat Parpol Menyatakan Mendukung di Pilkada Luwu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Salah satu pasangan calon Bupati Luwu dan Wakil Bupati Luwu yang diunggulkan, yakni Arham Basmin dan Rahmat, kini mendapat "amunisi" baru berupa dukungan dari partai politik.

Terbaru, dukungan datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang rekomendasinya diserahkan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Makassar, Selasa 30 Juli 2024, kemarin.

Dimana diketahui, hingga saat ini sejumlah partai yang menyatakan solid mendukung pasangan Arham-Rahmat (ARAH) ini yakni, Partai Nasdem yang memiliki 6 kursi di DPRD Luwu. Lalu, ada Partai Perindo yang mempunyai 1 kursi, dan PKS juga 1 kursi. Sementara PSI masih belum ada mendudukkan kadernya di DPRD Luwu. Total pasangan ARAH ini mengantongi 8 kursi dukungan parpol, yang artinya sudah memenuhi syarat untuk maju dalam pencalonan ke KPU Luwu 27 Agustus mendatang. Dimana paslon wajib mendapat dukungan parpol minimal 7 kursi DPRD.

”Ini menjadi energi bagi kami untuk memenangkan pilkada Luwu. PSI adalah partai masa depan yang dihuni anak-anak muda,” kata mantan Ketua KNPI Sulsel ini.
Ia mengajak kepada seluruh anak muda di Kabupaten Luwu untuk bergabung dengan barisan Arham-Rahmat di Pilkada. ” Mari kita bersama mewujudukan Kabupaten Luwu yang maju dan sejahteta,” kata Arham.

Sementara itu, saat penyerahan rekomendasi, Kaesang didampingi Ketua DPW PSI Sulawesi Selatan Muhammad Surya. Dalam sambutannya, Kaesang menyampaikan dua pesan kepada seluruh Cakada yang diusung PSI.

“Pesan saya cuma dua, yang pertama tegakkan Pancasila sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terkhusus di Sulsel.” ungkap Kaesang.

“Jangan ada perbedaan, jangan hanya memerhatikan satu kelompok saja, perhatikan semua, petani, buruh, ASN, Polri, TNI, masyarakat dan terkhusus orang tua.” jelasnya.
Yang kedua lanjut putra Presiden Joko Widodo itu, tidak ada praktek korupsi yang bisa merugikan masyarakat dan pemerintahan.

“Yang kedua jangan korupsi, mau sedikit apapun 1 rupiah jangan karena itu punya rakyat Indonesia. Kan kalau masuk penjara kasian tidak ketemu suami, istri, anak, cucu.” tegasnya.

Penyerahan rekomendasi dilakukan bersama 24 Calon Kepala Daerah lainnya di Hotel Claro, Makassar.(idr)

  • Bagikan