Pj Wali Kota Buka Pemilihan Duta Genre Palopo, 25 Finalis Bersaing

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Pj. Wali Kota Palopo Asrul Sani, SH., M.Si., bersama Pj. Ketua TP PKK Kota apalopo, Hasnawati Asrul, SE., Membuka secara resmi  kegiatan Apresiasi Pemilihan Duta Genre Kota Palopo Tahun 2024.

Apresiasi Pemilihan Duta Genre Kota Palopo Tahun 2024 di selenggarakan di Aula Ratona Balai Kota, Kamis (1/8/2024).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Samsil, S.Si,Apt., M.Si dalam laporannya mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana karena peserta yang tahun lalu sudah habis masa jabatan yang telah di gelar tahun lalu namun adik-adik yang sudah terpilih tahun kemarin tetap bersama kami untuk melanjutkan kegiatan ini

Juga menyampaikan bahwa peserta yang tahun lalu terpilih sudah mewakili Kota Palopo untuk berkompetisi di Provinsi Sulsel ini menjadi langkah awal kami untuk melaksanakan kegiatan ini.

Adik- adik ini adalah mengemban tugas yang mulia termasuk bagaimana mengedepankan promosi bebas narkoba, bebas pernikahan dini dan bebas dari HIV AIDS itu adalah tugas pokok yang mereka emban untuk mempromosikan bahaya dari kegiatan-kegiatan yang negatif ini amanah langsung dari BKKBN Prov. SulSel yang kami fasilitasi untuk mengemban nilai-nilai kegiatan yang positif di lingkungan masyarakat

Mereka ini butuh support dan butuh perhatian dari kita semua demi kegiatan mereka yang sudah terlaksana dan kegiatan mereka juga ini penuh dengan kreativitas.

Sementara itu, dalam sambutannya Pj. Wali Kota Palopo mengapresiasi kegiatan ini yang telah dilaksanakan meskipun kegiatan ini rutin akan tetapi kegiatan ini penting karena duta genre ini nantinya akan menjadi contoh untuk teman-teman sebayanya. Siapapun yang akan terpilih berati dialah yang terbaik di antara 25 finalis.

Perlu juga kami sampaikan bahwa di kota palopo ini tingkat kekerasan terhadap anak tinggi dan juga angka pengguna narkoba juga tinggi terlebih lebih penderita HIV AIDS dimana masyarakat kota palopo masih tabuh terkait dengan HIV AIDS sementara yang terjadi dimasyarakat itu seperti fenomena gunung es angka penderita HIV AIDS di palopo hampir 500 di sangat penting disampaikan karena anak-anak kita ini nantinya akan menjadi tanggungjawabnya mensosialisasikan kepada teman-teman dan kepada masyarakat.

Bayangkan jika kita tidak bisa hentikan dan kendalikan kita tidak bisa tau seperti apa nantinya kota palopo ini begitu juga dengan narkoba, narkoba sudah menjadi daerah tujuan itu semua bisa merusak generasi muda berharap ini semua tanggungjawab kita bersama bukan Pemerintah tatepi duta genre juga harus menjadi programnya bukan hanya mensosisialisasikan pencegahan pernikahan dini akan tetapi lebih penting tentang penyalahgunaan narkoba dan HIV AIDS.

Turut hadir Pimpinan perangkat daerah terkait, kepala sekolah se kota palopo serta para tamu undangan lainnya. (hms/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version