Muhammad Saleh dan Istri Hj. Aisyah Disematkan Pin Kedatuan Luwu

  • Bagikan
TAMU KEDATUAN. Pj Bupati Luwu Drs H Muhammad Saleh M.Si bersama Ketua TP-PKK Luwu Hj Aisyah Saleh mengikuti prosesi Mappaiseng Ale dan Mangnglolo Pemkab Luwu di Istana LangkanaE Kedatuan Luwu, Sabtu 3 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Muh Saleh dan istri disematkan pin Kedatuan Luwu oleh Cenning Luwu Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung. Nampak foto lain, penyematan Pin Kedatuan Luwu Pj Bupati Luwu dan istri oleh Cenning Luwu Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung.

Pada Prosesi Mappaiseng Ale dan Mangngolo Pemkab Luwu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Drs. H. Muhammad Saleh, M.Si bersama Ketua Tim Penggerak TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Aisyah Saleh menerima pin Kedatuan Luwu dan disematkan langsung Cenning Luwu, Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung, Sabtu (3/8/2024).

Penyematan pin bagi orang nomor satu di Kabupaten Luwu tersebut dilakukan pada prosesi Mappaisseng Ale dan Mangngolo Pemerintah Kabupaten Luwu di Istana Langkanae Kedatuan Luwu di Kota Palopo.

Prosesi Mappaisseng Ale dan Mangngolo Pemerintah Kabupaten Luwu yang dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Luwu tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Palopo, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Kepala Bagian Setda Kabupaten Luwu yang juga disaksikan Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu.

Pj Bupati Luwu Muh. Saleh menjelaskan maksud kedatangannya bersama rombongan untuk mendapat wejangan atau petuah dalam menjalankan tugas membawa kebaikan di Tana Luwu.
"Dengan niat Mappadeceng Ri Tana Luwu, tentu kami bersama seluruh jajaran ingin mendapatkan petuah dari Opu Cenning," ujar Pj. Bupati Luwu.

Muhammad Saleh menambahkan, maksud lain kedatangannya yakni untuk mengundang Datu Luwu bersama Cenning Luwu menghadiri Festival Budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke 79.

"Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami karena bisa diterima langsung dalam prosesi adat, mudah-mudahan kehadiran kami sudah diterima sebagai sebuah keluarga besar Kedatuan Luwu. Semoga atas petuah yang diberikan bisa membawa kami melaksanakan tugas dengan baik untuk masyarakat Kabupaten Luwu," ungkap Muh. Saleh.

Sementara itu, Cenning Luwu yang diwakili Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattia Raja memaparkan seluruh rangkaian acara dalam prosesi adat Mappaisseng Ale dan mangngolo telah dilakukan Pj. Bupati Luwu.
"Terima kasih atas kesediaan Bupati Luwu beserta ibu dan seluruh jajarannya hadir di Kedatuan Luwu untuk bersilaturrahim," ujarnya.

Adapun prosesi adat yang berlangsung diawali dengan ritual Ri Pallibu ri Lalebbata atau mengitari Istana 3 kali berlawanan arah jarum jam, kemudian Pj. Bupati Luwu turun dari kendaraan dijemput di Tabu-tabuan dilanjut dengan prosesi Ri Riwata Lawolo, Ri Paduppai Lellung, Ri Duppai Tari Padduppa, Ri Passesu'ri Manrawe Ri Pallejja'ri Tallettu'.

Tiba di tangga Istana dilangsungkan Ri Pattudu Umpa Sikati, Ri Pakurrusumanga: Ri Ampori Wonne' Ulaweng, Ri Paccekke'/Ri Appiri. Selanjutnya naik dan masuk ke Salassae dengan dituntun Sanro Pallawolo'.

Pj. Bupati Luwu bersama Ketua Tim Penggerak PKK dituntun Ri Pallibu Ri Lamming Pulaweng atau mengelilingi Lamming sebanyak 3 kali yang selanjutnya Ri Pattudang Ri Tappere Ri olona Lamming Pulaweng. Kemudian YM Cenning Luwu di dampingi Putri beliau memasuki Balairung Salassae dan acara Mappaisseng Ale sekaligus Mangngolo dimulai. (and/idr)

  • Bagikan