Gaji ASN 2025 Dipastikan Naik, Sri Mulyani: Akan Diumumkan Sendiri Presiden Terpilih Prabowo

  • Bagikan

Menteri Keuangan Sri Mulyani (foto: Setkab RI)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ini kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Gaji mereka, bakal naik tahun 2025.

Hal itu dipastikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dan, kenaikan gaji itu akan diumumkan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Kenaikan gaji itu mencakup PNS, PPPK, dan anggota TNI/Polri. Diumumkan bulan Agustus 2024.

“Nanti juga presiden terpilih akan menyampaikan ya," kata Sri Mulyani saat konferensi pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Meski begitu, Sri Mulyani tidak menyebutkan secara spesifik persentase kenaikan yang akan ditetapkan untuk ASN pada tahun 2025 mendatang. Dia mengatakan keputusan kenaikan gaji ASN ini akan ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Saat ditanya wartawan, apakah keputusan terkait kenaikan gaji ASN akan disampaikan pada 16 Agustus mendatang. Sri Mulyani enggan bicara detail, ia hanya meminta untuk melihatnya dalam APBN 2025.

"Kita nanti akan lihat di dalam APBN dan kesepakatan dari Presiden terpilih dengan Presiden saat ini," pungkasnya.

Kenaikan gaji itu juga dipastikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Utamanya kenaikan gaji PNS ini diperuntukkan bagi para pekerja fungsional.

"Ada, ada kenaikan (gaji PNS tahun depan)," kata Suharso saat ditemui usai Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia 2024 di Kantor Kementerian PANRB Jakarta, Selasa (30/7).

Sama dengan Sei Mulyani, Suharso belum bisa merinci besaran kenaikan gaji PNS yang akan diterima tahun depan. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah masih melakukan penghitungan.

Namun ia memastikan, kenaikan gaji PNS ini akan diberlakukan bagi para pekerja fungsional. Seperti diantaranya guru dan tenaga kesehatan atau nakes.

"Kita sedang hitung. Tapi sudah direncanakan. Slotnya ada, tetapi terutama pekerja-pekerja fungsional yang penting kayak misalnya di bidang kesehatan, guru. Itu yang kita dorong," jelasnya.

Suharso menyampaikan, kenaikan gaji ASN di dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Hal ini di antaranya mengimbangi inflasi dan beberapa jabatan yang gajinya sudah lama tidak naik. (fjr/pp)

  • Bagikan