Menjawab Kesimpangsiuran Pasca Kader Gerindra jadi 02
PALOPO -- Pasca adanya kader Gerindra yang jadi bakal calon wakil wali kota (02), Ketua DPC Gerindra Kota Palopo, Hj Hasriani menegaskan jika Gerindra 'harga hidup' mengusung Trisal Tahir menjadi calon Wali Kota Palopo (01).
"Gerindra harga hidup mengusung Trisal maju 01. Karena Trisal itu calon yang didorong DPP, DPD Sulsel, dan DPC Kota Palopo," kata Hj Hasriani yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kota Palopo Periode 2014-2019 yang datang bersama Sekretaris DPC Gerindra Palopo, Sapar Sampetan.
Gerindra saat ini sesuai hasil Pileg 2024, lalu, berhasil mendapatkan 3 kursi di DPRD. Apalagi dengan tambahan kursi dari Partai Demokrat 3 kursi, menjadikan persyaratan untuk maju mendaftar ke KPU 27 Agustus mendatang sudah terpenuhi.
Dimana untuk Pilwalkot Palopo, pasangan calon minimal mendapat dukungan minimal 5 kursi parpol di DPRD Kota Palopo.
Sebelumnya diberitakan, Trisal Tahir sudah menerima rekomendasi dari DPP Demokrat dalam bentuk B1.KWK, Kamis 25 Juli 2024. Ketum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan rekomendasi penuh senyum kemenangan kepada "Palopo Baru 2024".
Menariknya, dari tujuh rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sulsel, nama calon wakil dari Trisal Tahir sebagai calon walikota Palopo belum terisi. Karena memang ternyata bersifat opsional.
Penyerahan rekomendasi berlangsung di Kantor DPP Demokrat. Trisal tampak didampingi kolega dekatnya, Unru Baso (Ubas), calon anggota DPR RI terpilih asal Partai Gerindra.
Saat menyerahkan rekomendasi B1.KWK, ketum AHY didampingi Andi Mallarangeng, Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah, dan petinggi DPP Demokrat lainnya. Trisal Tahir dan Ubas tampak mengenakan kemeja batik.
AHY langsung menyalami Trisal Tahir dan UBAS. Kemudian menyerahkan rekomendasi dan lanjut foto bersama sambil melempar senyum khasnya. Senyum penuh keceriaan AHY isyarat untuk Kota Palopo dipimpin "Palopo Baru 2024".
Adapun nama yang bakal menjadi pendamping Trisal Tahir maju Cawalkot Palopo adalah menmguat Dr Akhmad Syarifuddun Daud (Ome). (idr)