Pulang Tugas dari Papua, Satgas Yonif 721 Dijemput Secara Terhormat, Sekkot: Selamat Datang Kembali, Ini Prestasi Membanggakan

  • Bagikan
Sekkot Palopo, Firmanza DP menerima Dansatgas Kompi Senapan C 721 Makkasau, Lettu Inf. Rendi Agung DP STHan di Lapangan Pancasila. --foto-foto: ikhwan/palopopos

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Sebanyak 85 personil TNI Satuan Tugas (Satgas) Kompi Senapan C Yonif 721/Makkasau Kota Palopo telah menyelesaikan tugas operasi pengamanan daerah rawan di Papua Pegunungan selama 16 bulan.

Pada Jumat, 9 Agustus 2024 sore kemarin, tiba kembali di Palopo. Kepulangan mereka disambut secara terhormat oleh Pemkot Palopo melalui upacara penyambutan secara resmi di Lapangan Pancasila.

Upacara penyambutan dipimpin (Inspektur Upacara) Pj Wali Kota Palopo diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palopo Firmanza DP, dihadiri Kasdim 1403/Palopo Mayor Syafaruddin, Kapolres diwakili Kapolsek Wara Kompol Jon Paerunan, sejumlah pejabat instansi vertikal dan pejabat Pemkot.

''Selamat datang kembali setelah bertugas di wilayah rawan di Papua selama 16 bulan. Hal ini merupakan prestasi membanggakan, pertahankan dalam lingkungan kita di Palopo,'' kata Sekkot membacakan sambutan tertulis Pj Wali Kota.

Ibu-ibu Persit menjemput suami mereka, anggota Satgas Kompi Senapan C Yonif 721 Makkasau yang telah pulang menyelesaikan tugas pengamanan daerah rawan di Papua Pegunungan. Penjemputan berlangsung di Lapangan Pancasila, Jumat, 9 Agustus 2024 sore.

Tugas yang diemban selama di tempat tugas merupakan kontribusi bagi warga Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ''Harapan kami, tingkatkan pengamanan dan jangan berpuas diri. Tugas ke depan masih panjang,'' terangnya.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kompi Senapan C Yonif 721 Makkasau Kota Palopo, Lettu Inf. Rendi Agung DP STHan yang ditemui usai upacara penyambutan mengatakan, anggota TNI Kompi Senapan C 721 Makkasau Kota Palopo yang tugas pengamanan di Papua Pegunungan sebanyak 85 orang dari 450 personil Batalyon Infanteri 721/Makkasau.

Selama di Papua Barat, mereka menjalankan tugas Undang-undang stabilitas keamanan dan perintah Kasad TNI. Yakni melaksanakan tugas tempur dan teritorial. Selama di Papua, lebih banyak melaksanakan tugas teritorial untuk menghalangi pihak yang tidak searah.

Tugas teritorial itu seperti anjangsana, melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat, mengajar, membeli hasil bumi masyarakat, dan lainnya.

''Selama di daerah tugas, TNI bahu-membahu dengan masyarakat melakukan pengamanan daerah rawan di Papua Pegunungan,'' kata Rendi.

Pantauan Palopo Pos, setibanya Satgas TNI di pelataran Wali Kota sekira pukul 16.00 Wita, mereka langsung disambut para istri yang mengenakan pakaian Persit dan anak-anak. Lalu mengikuti upacara penjemputan di Lapangan Pancasila, penyerahan souvernir kepada Sekkot, Kasdim, dan Kapolsek Wara, serta melakukan yel-yel yang diikuti pula anggota Paskibraka yang sedang latihan. (ikhwan ibrahim)

  • Bagikan

Exit mobile version