Danny Tak Lolos di Pilgub Gorontalo, Kini Coba Pilgub Sulsel

  • Bagikan

Ramdhan Pomanto

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto ternyata pernah mencoba peruntungannya untuk ikut maju dalam pemilihan gubernur Gorontalo 2011 lalu. Namun dia yang saat itu berpaket dengan Sofyan Puhi, dinyatakan tidak berhak ikut Pilkada Gubernur Gorontalo. Mereka tidak bisa memenuhi persyaratan jumlah suara partai politik pengusung menjadi 15 persen. 

Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi Gorontalo tentang Penetapan Pasangan Calon yang Memenuhi Syarat sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2011.

Saat itu, hanya ada tiga pasangan yang lolos. Ketiganya adalah Rusli Habibie-Idris Rahim, Gusnar Ismail-Tonny Uloli, dan David Bobihoe Akib-Nelson Pomalingo.

Pasangan terakhir maju lewat jalur independen. Pada Surat Keputusan yang ditanda tangani Ketua KPÙ Provinsi Gorontalo Salahudin Pakaya tidak tampak nama pasangan Danny Pomanto-Sofyan Puhi. Ketetapan itu sekaligus menggugurkan upaya pasangan tersebut untuk maju pada pemilihan nanti.

Dalam berbagai kesempatan, Salahudin Pakaya menyebut jika ada kekurangan syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan Danny Pomanto-Sofyan Puhi. Kekurangan itu terletak pada tanda tangan dukungan Partai Amanat Nasional yang disertakan pasangan Danny Pomanto-Sofyan Puhi.

"Syarat dukungan mereka ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PartaÍ Amanat Nasional. Seharusnya itu ditanda tangani Ketua Umum," ujar Salahudin.

Danny yang tak lolos di Pilgub Gorontalo 2011, kini mencoba lagi untuk maju dalam kontestasi Pemilhan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Diketahui, Danny merupakan putra asli Gorontalo yang lahir dan besar di Makassar. (*/rls/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version