MASAMBA -- Sebanyak 237.883 Jiwa tercatat sebagai pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Serentak pada 27 November 2024 mendatang di Kabupaten Luwu Utara. Hal ini disampaikan Ayyub Siswanto, Komisioner KPU Devisi Data kepada Palopo Pos, Senin 12 Agustus 2024.
Menurut Ayyub, sapanan akrab Komisioner KPU Luwu Utara ini, saat ini baru penetapan jumlah pemilih sementara hasil pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) kabupaten. Dan bisa saja berubah ketika ada tanggapan dan saran dari peserta rapat pleno tingkat provinsi.
''Dimana jumlah laki-laki sebanyak 118.870 orang, Perempuan 119.013 orang, dan jumlah keseluruhan sebanyak 237.883 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Luwu Utara menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPS pada Pemilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara tahun 2024 di aula Demokrasi, Sabtu (10/08).
Rapat dibuka Plh Ketua KPU Luwu Utara, Umung Kallang. Dihadiri oleh Bupati Luwu Utara yang diwakili Kadis Dukcapil Luwu Utara Muh. Kasrum, Ketua Ketua KPU Luwu Utara beserta anggotanya, Polres Luwu Utara atau yang mewakilinya, Dandim 1403 Palopo atau yang mewakilinya, Ketua Pengadilan Masamba atau yang mewakilinya, Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Utara Muhajirin bersama dengan anggotanya, ketua PPK se-kabupaten Luwu Utara beserta anggotanya, dan tamu undangan lainnya
Dalam sambutanya Plh. Ketua KPU Luwu Utara Umung Kallang menyampaikan perjalanan panjang pemuktahiran data yang telah dilaksanakan mulai dari proses coklit.
Alhamdulillah setelah perjalanan panjang pemuktahiran data yang telah dilaksanakan mulai proses coklit tanggal 24 Juni sampai 24 Juli yang kemudian dilanjutkan pada tanggal 2 Agustus rapat pleno terbuka di tingkat TPS, kemudian di tanggal 6 dilanjutkan rapat pleno terbuka di tingkat PPK, ungkapnya.
Umung Kallang menuturkan, pada kesempatan ini kita sudah masuk ditahap akhir ditingkat kabupaten yakni rapat pleno terbuka terkait dengan rekapitalisasi dan penetapan TPS berpihak Kita semua berharap bahwa rapat pleno terbuka ini tidak terlalu lama menyelesaikannya, karena dinamika ditingkat kecamatan saya kira sudah bisa maklumi secara bersama-sama, jelasnya.
Sementara itu Bupati Luwu Utara, yang diwakili Kepala Dinas Dukcapil Luwu Utara Muh. Kasrum, mengungkapkan, Dukcapil dapat memfasilitasi apabila ada data terkukuhkan yang bermasalah.
Yang paling banyak terjadi kemarin adalah data ganda. Ada 260 data yang diberikan ke kami dan setelah kami verifikasi di dukcapil hasil sudah serahkan ke KPU untuk tindak lanjuti, bebernya.
Menurutnya, Pada Pilkada serentak ini karena propinsi dan kabupaten memang banyak dinamika yang sering terjadi, tetapi kita pemerintah daerah melalui dinas dukcapil terus melakukan langkah-langkah salah satunya yaitu melakukan perekaman bagi pemilih pemula yang menurut data dari dirjen masih terlalu banyak sehingga kami dari Dukcapil menurunkan tim jemput bola terkait dengan pelaksanaan pilkada serentak ini.
Kita berharap mudah-mudahan pilkada serentak ini bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama, damai itu kalau kita berkordinasi dan bekerjasama yang bagus dari Bawaslu, Dukcapil, PPK dan semua stakeholder agar bisa menjalin komunikasi, pungkasnya.(jun/rhm)