Putri Dakka Sebut Dapat Rekomendasi dari PDIP dan PAN

  • Bagikan
Bakal Calon Wali Kota Putri Dakka menyambangi Palopo Pos, Selasa 13 Agustus 2024, diterima Direktur Palopo Pos, H. Amran Suyuti, Direktur Palopopos.co.id, Husain Rasyid, Wakil Direktur, dan Pimred. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Bersilaturahim ke Redaksi Palopo Pos

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pascabalik dari Jakarta, Senin 12 Agustus, lalu, bakal Calon Wali Kota Palopo, Putri Dakka, langsung menyempatkan bersilaturahim ke redaksi Harian Palopo Pos, Selasa 13 Agustus 2024, kemarin.

Kedatangannya disambut langsung Direktur Palopo Pos, H. Amran Abdullah Suyuti, Direktur PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Husain Rasyid, Wakil Direktur Ikhwan Ibrahim, Aryanto Tanding, Pimred Idris Prasetiawan, dan Redaktur Rachmi Yusuf. Kedatangan Putri Dakka ini menjadi catatan tersendiri lantaran ia adalah bakal calon Wali Kota Palopo pertama yang bertandang ke Redaksi Palopo Pos.

Banyak hal yang disampaikan Putri dalam silaturahim yang berlangsung sekira 45 menit tersebut. Salah satunya, mengenai soal 'kendaraan' parpol yang ia digunakan maju sebagai Cawalkot. "Insya Allah, PDIP dan PAN sudah aman. Tinggal penyerahan rekomendasi dalam waktu dekat," kata Putri.
Sementara itu, harapan dan keinginan Putri untuk maju sebagai calon Wali Kota Palopo didasari atas sepenuhnya dorongan dan keinginan dari para "akar rumput" (masyarakat).

"Saya sebenarnya bukan orang politik. Saya pengusaha. Saya masuk dalam politik ini bukan keinginan pribadi tetapi dorongan yang begitu besar dari akar rumput, maka bismillah saya pun niatkan maju di pilwalkot," ujar Putri Dakka yang pada Pileg DPR RI 2024, lalu juga maju sebagai caleg pusat.
Putri mengakui niatnya maju sebagai calon pemimpin di Kota Palopo, bukan semata-mata untuk mencari kekuasaan, materi, tetapi bagaimana kita memimpin betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Jadi pemimpin yang bijaksana.

"Jangan sampai kita memimpin hanya mengumpulkan dosa. Memang, kita akui Palopo butuh infrastruktur, tetapi bagaimana Palopo ini kita benahi yang utama adalah SDM-nya. Bagaimana kita ciptakan peluang bisnis bagi anak muda (milenial). Ciptakan anak muda jadi pengusaha," jelas Putri yang datang ditemani dua orang perempuan cantik yang bertindak sebagai aspri dan protokolernya.

Selain itu, kata Putri, Kota Palopo ini adalah Center of Trade (pusat perdagangan) di Luwu Raya. "Kita lihat waktu lebaran saja atau hari raya, orang sekitar Palopo (Luwu Raya dan Toraja), semua datang mencari baju baru, sepatu di Palopo. Palopo hanya punya pendapatan yang besar dari sektor jasa dan perdagangan. Maka itulah yang akan kita bangun," jelasnya.

Selanjutya, Palopo punya Pelabuhan Tanjung Ringgit (PTR) yang sangat potensial menjadi "jalan tol" perdagangan di Luwu Raya.
"Saya adalah pengusaha, saya pernah meng-ageni beberapa kapal yang memuat CPO, kayu, sampai ke kapal pesiar pernah kita datangkan. Maka sangat potensial jika pelabuhan kita ini dimaksimalkan. Kapal pesiar berbadan besar datang membawa turis, bermalam di Palopo lalu ke Toraja. Palopo menopang pariwisata Toraja. Kalau kendalanya perairannya dangkal, kenapa tidak kita keruk pelabuhannya biar lebih dalam. Padahal sejarah Kota Palopo ini adalah Kota Dagang yang pelabuhannya menjadi alur pelayaran tersibuk di Teluk Bone," jelasnya.

Palopo juga kata Putri, bisa menjadi penyangga IKN di Kalimantan lewat sektor perikanannya. Bagaimana di Palopo kita bangun pusat pengemasan ikan, tidak perlu lagi ikan yang ke IKN dari Gorontalo, tetapi dari Palopo. Kita bangun sentra kemas ikan.

Untuk itu, Putri Dakka berkomitmen jika diamanahkan menjadi Wali Kota Palopo, ia pun bertekad untuk memajukan Pelabuhan Tanjung Ringgit.

Terakhir, kata Putri, ia juga akan memaksimalkan peran dari Kedatuan Luwu dalam membangun nantinya.
"Kedatuan ini jangan kita kesampingkan, harus dilibatkan, Kita punya Yang Mulia Datu Luwu yang harus kita muliakan. Malebbi dan Makki Ade' Ki. Jangan adapi mau ta baru kita datang," ungkapnya.

Putri juga siap mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi jika hujan turun. Dimana perlunya pengerukan masif di aliran sungai besar di Kota Palopo, serta pembangunan jembatan yang memadai. Ia pun menggaransi jika nantinya duduk sebagai Wali Kota Palopo, dalam waktu 1 atau 2 bulan tidak punya manfaatkan, ia pun siap turun takhta, daripada memimpin 5 tahun hanya mengumpulkan dosa, apa guna.
Sementara itu, Direktur Palopo, H. Amran Abdullah Suyuti menyampaikan terima kasih atas kedatangan Putri Dakka di Kantor Palopo Pos.

Sebagai media terbesar di Luwu Raya, Palopo Pos kata Amran, siap mensukseskan semua program kemajuan Kota Palopo. "Kita dukung ide-ide yang mau membangun Palopo ini. Palopo memang butuh pemimpin yang punya program membangun mendunia," ungkap Direktur Palopo Pos. Tak terasa banyak cerita diungkap Putri dalam silaturahimnya di Redaksi Palopo, pertemuan di akhiri dengan foto bersama. (idr)

  • Bagikan