Tingkatkan Pemahaman Komunitas, BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN ke Ikatan Apoteker Indonesia

  • Bagikan
Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Alamsyah memberikan sosialisasi kepada komunitas Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Palopo, Kamis (15/8). IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID Jamkesnews – Sebagai upaya peningkatan pemahaman peserta terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan kembali melaksanakan Pemberian Informasi Langsung (PIL) melalui kegiatan sosialisasi yang kali ini diberikan kepada komunitas Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Palopo, Kamis (15/8).

Ketua IAI Cabang Palopo, Muhammad Irfan Akbar menyampaikan apresiasi IAI kepada BPJS Kesehatan Cabang Palopo atas kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan bagi komunitas apoteker di Kota Palopo. Menurutnya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada apoteker khususnya bagi yang belum pernah terlibat dalam pelayanan JKN.

“Diharapkan melalui sosialisasi ini teman-teman apoteker yang berada di luar rumah sakit atau apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat memiliki pemahaman terkait Program JKN, seperti alur pelayanan hingga ketentuan penjaminan obat. Begitu pula dengan teman-teman di rumah sakit dan apotek kerja sama juga diharapkan mendapatkan pemahaman yang sama terkait Program JKN sehingga penjelasan yang diberikan kepada peserta JKN juga sama antar apoteker yang satu dengan apoteker lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa apotek adalah salah satu tempat yang pasti akan dikunjungi setiap pasien, sehingga dapat menjadi salah satu pintu penyampaian informasi, oleh karena itu pengetahuan dan pemahaman apoteker yang mumpuni terhadap Program JKN sangat diperlukan.

“Kendala yang selama ini ditemui oleh teman-teman apoteker, khususnya yang berada di luar rumah sakit pada dasarnya adalah hanya ketidakpahaman akan alur pelayanan Program JKN. Untuk itu IAI menganggap sosialisasi JKN bagi apoteker di Kota Palopo perlu dilaksanakan, sehingga pelayanan bagi peserta JKN dapat diberikan sesuai dengan ketentuan dan setiap pemberian informasi yang diberikan kepada peserta JKN dilakukan secara tepat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan Program JKN dibutuhkan kolaborasi dan partisipasi dari seluruh elemen untuk bersama-sama mewujudkan jaminan kesehatan yang bermutu dan kerkesinambungan.

"Selain untuk memberikan sosialisasi dan edukasi Program JKN kepada komunitas, ke depannya juga diharapkan kami dapat bermitra dan berkolaborasi bersama dengan komunitas untuk dapat memberikan edukasi serta meningkatkan awareness masyarakat terkait Program JKN,” ucapnya.

Dahniar juga menjelaskan bahwa dalam setiap kegiatan sosialisasi, peserta juga mendapatkan penjelasan mendetail seputar Program JKN mulai dari prosedur pendaftaran, pentingnya membayar iuran tepat waktu, hingga cara mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu peserta sosialisasi juga akan dipaparkan terkait berbagai kemudahan layanan yang bisa diperoleh melalui Aplikasi Mobile JKN.

“Sudah menjadi tugas BPJS Kesehatan untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai perkembangan kemudahan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN. Jika masyarakat telah terpapar informasi terkait berbagai kemudahan dan inovasi layanan dalam Program JKN, diharapkan mereka tidak akan lagi mengalami kendala dalam mengakses layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Sosialisasi JKN kepada komunitas IAI ini dihadiri lebih dari 30 anggota IAI di Kota Palopo. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan uji pemahaman sebelum dan setelah sosialisasi untuk mengukur seberapa efektif sosialisasi yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman peserta terhadap Program JKN. Dalam kesempatan ini pemaparan materi dilakukan oleh Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Alamsyah.

BPJS Kesehatan Cabang Palopo masih akan terus melaksanakan kegiatan pemberian informasi secara langsung dengan sasaran peserta yang beragam, seperti kepada para penyelenggara negara hingga berbagai unsur masyarakat lainnya. Selain dalam bentuk sosialisasi, pemberian informasi juga gencar dilakukan dalam setiap bentuk pelayanan kepada peserta, seperti pada layanan BPJS Keliling atau BPJS Kesehatan Online. (nf/va)

  • Bagikan