Golkar “Gantung” Rekomendasi di Pilkada Lutra

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Partai Golkar memiliki kekuatan untuk mengusung sendiri pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November mendatang di beberapa kabupaten/kota. Meski demikian, hingga saat ini, partai berlambang pohon beringin ini belum sepenuhnya mengeluarkan rekomendasi bagi daerah-daerah tersebut.

Di beberapa daerah seperti Tana Toraja (7 kursi), Toraja Utara (7 kursi), Luwu Utara (11 kursi), dan Kepulauan Selayar (8 kursi), Partai Golkar sebenarnya bisa mengusung calon tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. Namun, rekomendasi resmi dari partai untuk kandidat di daerah-daerah tersebut masih belum dikeluarkan. Golkar masih 'gantung' para calonnya yang siap maju.

Juru Bicara DPD Golkar Sulsel, Zulham Arief, menjelaskan bahwa alasan di balik belum dikeluarkannya rekomendasi ini berkaitan dengan kandidat wakil kepala daerah (02) yang belum ditetapkan secara resmi beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, Golkar tetap berkomitmen untuk mengusung kandidat yang telah diberikan surat tugas sebelumnya.

"Rekomendasi belum keluar pada tahap pertama karena mereka belum menetapkan calon wakilnya," kata Zulham Arief kepada Rakyat Sulsel, Kamis (15/8/2024).

Zulham menjelaskan bahwa empat daerah tersebut telah mengajukan kandidat wakil mereka ke DPD I Golkar Sulsel, dan nama-nama tersebut sudah diteruskan ke DPP.
Beberapa pasangan calon yang diajukan adalah Victor Datuan Batara - John Diplomasi (Tana Toraja), Yohanes Bassang - Marthen Rantetondok (Toraja Utara), dan Natsir Ali - Drs Mahmud (Selayar).

"Semua daerah ini baru saja memutuskan calon wakilnya. Untuk Luwu Utara, Pak Basir memilih calon wakil perempuan, sehingga kami baru saja mengajukannya ke DPP. Jadi, ini hanya masalah waktu," jelasnya.

Sementara itu, Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi untuk beberapa daerah lainnya, antara lain untuk pasangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Makassar), Usman Marham - Andi Hastri T Wello (Pinrang), Patahuddin - Muh Dhevy Bijak Pawindu (Luwu), dan Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta (Palopo).

Selain itu, rekomendasi juga telah diberikan kepada Chaidir Syam - Suhartina Bohari (Maros), Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (Soppeng), Muh Irpan - Deswanto Anto Marjanu (Enrekang), Syaharuddin Alrif - Nur Kanaah (Sidrap), Budiman - Akbar Andi Leluasa (Luwu Timur), Erna Rasyid Taufan - Rahmat Sjamsu Alam (Parepare), Andi Rosman - dr Baso Rahmanuddin (Wajo), dan Andi Ina Kartika Sari - Dr Abustan (Barru).(idris prasetiawan)

  • Bagikan