PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BALANDAI-- Hari kegembiraan gerak jalan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kamis, 15 Agustus 2024 pagi, berubah jadi petaka. Satu siswa tewas, lima lainnya sekarat di rumah sakit.
Enam siswa salah satu SDN di Kelurahan Balandai, Palopo, yang merupakan peserta gerak jalan, diseruduk mobil Feroza hijau tua, di Jl. Akasia, Balandai, saat sedang berkumpul menunggu jemputan untuk dibawa ke tempat start gerak jalan.
Satu di antaranya tewas di RS Mujaisyah yakni Muhammad Zhidan (11) akibat luka lebam pada bagian dada, keluar darah dari mulut. Sementara lima lainnya luka parah dan harus menjalani rawat inap di RS Mujaisyah.
Kelima korban luka yakni Reski Aditia (12) mengalami luka robek pada kepala bagian belakang. Muhammad Nasril (11) luka robek kaki kiri, patah kaki kiri, luka lecet kaki kiri. Muhammad Farhan Raja (10) luka robek pada bagian kepala sebelah kanan tepatnya di belakang telinga, rasa nyeri pada bagian dada. Dan Fani Rahayu (10) luka lebam pada bagian mata kiri.
Sedang pengemudi mobil, Al (inisial) telah diamankan bersama kendaraannya di Kantor Satuan Lalulintas Polres Palopo di Jl. Kelapa.
"Kejadian itu telah ditangani person Unit Laka Satlantas Polres Palopo. Dan saat ini masih dilakukan penyelidikan guna proses lebih lanjut," ucap Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP Supriadi, Kamis, 15 Agustus 2024.
Lanjut Supriadi, kronologis kejadian, mobil Feroza bergerak dari arah barat ke timur dalam kecepatan sedang. Tiba-tiba rem mobil blong.
"Rem mobil blong ditambah kondisi jalan menurun. Pengemudi sempat melakukan upaya untuk menghentikan kendaraannya dan menghindari mobil lain yang ada di depannya, namun justru menabrak enam anak sekolah yang sedang kumpul di pinggir jalan sambil menunggu jemputan untuk mengikuti gerak jalan," ungkapnya. (riawan junaid)
