PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR — PT Bank Rakyat Indonesia mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat khusunya UMKM.
BRI Makassar menjadi bank yang menyalurkan KUR tertinggi di Sulsel pada triwulan 1 2024 ini.
Selama periode Januari hingga Maret 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp3,39 triliun kepada 65.603 debitur. Secara total, penyaluran KUR di Sulsel sebesar Rp4,15 triliun.
Penyaluran KUR tersebar diberikan kepada sektor usaha Perdagangan Besar dan Eceran
sebesar Rp1,599 triliun, diikuti sektor usaha Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan sebesar Rp1,58 triliun.
Kemudian, Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya sebesar Rp373,69 miliar, Industri Pengolahan Rp203,68 miliar, Perikanan sebesar Rp169,86 miliar, dan sektor Lainnya mencapai Rp212,51 miliar.
“Total penyaluran KUR yang sebesar Rp4,15 triliun, dinikmati oleh sebanyak 75.180 debitur. Posisi pertama penyaluran KUR dari BRI, kemudian Bank Mandiri, dan BNI,” kata Kepala Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulsel Supendi.
Regional CEO BRI Makassar, Hendra Winata mengatakan, bahwa tahun ini KUR BRI tetap memprioritaskan KUR Mikro dengan alokasi Rp10 juta hingga Rp100 juta kepada semua sektor UMKM.
Kemudian KUR Super Mikro yang batasannya sampai Rp10 juta, serta KUR Kecil kepada pelaku usaha produktif dengan besaran alokasi antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Sebelumnya, Bank BRI Makassar sukses menyalurkan KUR di 2023 lalu. Dengan total Rp17,586 triliun yang meliputi wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku yang disalurkan dominan kepada perdagangan dan pertanian.(fjr/idr)