PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Usaha kebaikan terus dilakukan Pengurus Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dalam memberikan bantuan terhadap warga Toraja yang tersandung masalah, khususnya yang berada di luar negeri.
Melalui Wakil Ketua PP PMTI Bidang Luar Negeri, Ir. Dewi Sartika Pasande, M.Sc sebanyak tiga pelaut asal Toraja dari keseluruhan 9 orang yang terkatung-katung di China.
Ketiga pelaut asal Toraja ini adalah Yohanis Ruruan Tajak (Capt), Semuel Bala Duma Sulo selaku second engineer, dan Rulianus Patandean selaku cheif engineer.
Dan kabar terbaru, berkat usaha dari Pengurus Pusat PMTI bersama Kemenlu RI dan Kedubes Indonesia di China, dua dari tiga pelaut tersebut sudah dipulangkan ke tanah air. Mereka yang kembali yakni, Semuel Bala Duma Sulo dan Rulianus Patandean.
"Puji Tuhan tanggal 13 Agustus, lalu, dua pelaut sudah dipulangkan langsung dari China ke Tanah Air. Posisi sekarang mereka semua sudah di aiport menuju Indonesia," ujar Ir. Dewi Sartika Pasande, M.Sc yang dihubungi Palopo Pos, Rabu 21 Agustus 2024.
Sementara satu orang lagi, Yohanis Ruruan Tajak masih dalam penahanan di Hainan office China untuk dimintai keterangan terkait tuduhan kapal beroperasi melakukan discas minyak dalam perayaan China.
"Posisi kapal sekarang di Taizhou (shipyard yuanshan shipping). Kapal sekarang menuju ke Hainan tanggal (7/8/2024) perjalanan 5 hari dan akan tiba di Hainan tanggal (12/8/2024) selepas itu tanggal 13 Agustus mereka akan buat LG sign of pengurusan imigrasi dan tiket pulang ke Indonesia," sebut DSP.
Terkait Capt. Yohanis, lanjut DSP, ia terus melakukan koordinasi dengan KBRI setempat dan Kantor perwakikan di Malaysia juga orang di Kemenlu jika semua document selesai paling lambat 2 hari setelah tiba di Hainan mereka akan langusng di pulangkan ke Indonesia dan hari ini mereka di berangkatkan dari Taushou-Hainan, di sana akan ada proses document lanjutan."Kita berdoa semua berjalan lancar," kata DSP.
Adapun kondisi badan semua crew yang di pulangkan dalam keadaan sehat dan juga pastikan perusahan kapal Malaysia agar tetap mencover asuransi mereka sampai tiba di rumah masing masing.(idr)
