13 Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk Hujan Deras Hari Ini, Kamis 22 Agustus 2024, Bagaimana di Tana Luwu?

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan waspada peringatan dini terhadap adanya potensi cuaca buruk di beberpa wilayah Indonesia hari ini, Kamis 22 Agustus 2024.

Musim kemarau masih melanda wilayah selatan Indonesia seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Cuaca yang ada cerah sampai juga berawan.

Meski demikian BMKG menyatakan bahwa ada sejumlah wilayah Indonesia yang juga berpotens dilanda hujan deras.

Prediksi BMKG, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang, lebat, hingga ekstrem.

"Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara," kata BMKG melalui akun Instagram resminya (@infobmkg).

Simak semua wilayah yang berpotensi diterpa hujan dengan intensitas sedang, lebat hingga ekstrem pada hari ini, Kamis 22 Agustus 2024:

Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang:

Beberapa provinsi di Indonesia memiliki potensi untuk mengalami hujan lebat dan intensitas ekstrem.

Wilayah-wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara.

Kemudian ada juga di Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara itu, wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ekstrem adalah Sulawesi Utara.

Hal ini membuktikan betapa pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem, terutama bagi daerah-daerah yang rawan terkena dampak buruk dari hujan lebat.

Dalam menghadapi potensi hujan lebat dan intensitas ekstrem, perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam menyusun strategi mitigasi bencana.

Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai juga harus menjadi prioritas, agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Tidak hanya itu, edukasi kepada masyarakat juga sangat penting agar mereka dapat memahami pentingnya melakukan langkah-langkah preventif dalam menghadapi bencana alam, termasuk diantaranya hujan lebat dan intensitas ekstrem.

Melalui peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan kerugian yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem.

KONDISI DI TANA LUWU

Sementara itu, kondisi cuaca berdasarkan laman resmi BMKG.GO.ID, khusus di Tana Luwu yakni di Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur, ada yang hujan ringan pada malam hari.

Khusus di Luwu, kondisi udara berawan. Tapi, malam hari mulai pukul 21.00 Wita sampai larut malam hujan ringan.

Luwu Utara cerah berawan, udara kabur, dan kabut pada malam harinya. Begitu juga Luwu Timur, mulai pagi ini sampai malam hari kondisi cuaca berawan dan suhu udara mencapai 26 derajat celcius.

Bagaimana di Palopo? Pada pagi hari berawan, siang udara kabur, dan malam hari berkabut.
Suhu udara di sekitaran 24 derajat celcius sampai 27 derajat celcius. Kecepatan angin bisa mencapai 8 Km/jam. (dis/pp)

  • Bagikan