PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Pasca terpilihnya Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Partai Golkar peta perpolitikan Indonesia berubah khususnya di internal partai berlambang beringin tersebut.
Tokoh pemersatu budaya Annar Salahuddin Sampetoding mengatakan terpilihnya Bahlil sebagai ketua umum Golkar dalam munas beberapa waktu lalu membuktikan bahwa sebagai partai tertua di Indonesia Golkar semakin mengikuti arah jaman menjadi lebih baik lagi, pasalnya menurut Annar sosok Bahlil merupakan perwakilan kaum muda yang memiliki energi besar dalam memajukan partai kedepannya.
"Sosok Bahlil membawa kekuatan besar buat Golkar, selain karena muda, Bahlil juga memiliki jaringan kuat baik di dalam maupun luar negeri sehingga mampu membuat Golkar melaju kencang." tutur Annar Salahuddin Sampetoding, Minggu (25/08).
Lanjut, mantan Wakil Ketua DPD 1 Golkar Sulsel bidang koperasi dan UKM ini berharap ketua umum yang baru dapat merangkul semua pihak di tubuh internal partai agar kembali menjadi kuat seperti golkar dahulu yang selalu menjadi jawara dalam kompetisi pilkada maupun pileg.
"Saya yakin Bahlil sangat mampu mengembalikan kejayaan Golkar, dengan merangkul semua kader dan menjadikan Golkar kembali jawara dalam kontestasi politik, karena jaringan yang dimilikinya sangat luas dan itu modal penting." tambah Annar
Bahlil Lahadalia akhirnya resmi menjadi Ketua Umum Golongan Karya (Golkar), menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur.
Bahlil ditetapkan secara aklamasi menjadi Ketum Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Selain itu ketum Golkar Bahlil juga mengumumkan nama-nama sebagai pengurus baru pertama yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar M Sarmuji dan Bendahara Umum Sari Yulianti.
Kemudian, kata Bahlil, di kepengurusannya ada beberapa Wakil Ketua Umum Partai Golkar pertama yaitu Adies Kadir, Ace Hasan Syadzily, Melki Laka Lena, dan Wihaji.(rls/idr)
