PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu H Patahuddin, S.Ag- Muhammad Dhevy Bijak Pawindu SH secara resmi menerima rekomendasi Partai Golkar model B1-KWK yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) di kantor DPP Golkar, Jakarta, Ahad (25/8/2024) lalu.
Selanjutnya, Pata-Dhevy mendaftar di KPU Luwu pada hari ketiga pendaftaran yakni Kamis, 29 Agustus 2024 lusa.
"Alhamdulillah saya bersama beberapa Calon Bupati usungan Partai Golkar baru saja menerima rekomendasi B1-KWK yang ditanda tangani Ketua Umum Partai Golkar Bapak Bahlil Lahadalia dan Sekjen Bapak M Sarmuji. Insha Allah dengan ucapan Bismillahir Rahmanir Rahim kami siap untuk melaksanakan Rekomendasi DPP Golkar," ungkap Patahuddin.
Dengan menerima rekomendasi B1 KWK Partai Golkar ini Bakal Paslon Cakada Patahuddin-Muhammad Dhevy Bijak Pawindu dipastikan akan melenggang maju di Pulkada Luwu 2024 dimana akan diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Luwu 2024-2029 ini selanjutnya dijadwalkan akan mendaftarkan diri menjadi Pasangan Calon pada Kamis 29 Agustus 2024 pekan ini, atau pada hari terakhir.
"Kami memohon doa restu seluruh masyarakat Kabupaten Luwu kiranya dapat mengiringi Bapak H Patahudding-Muhammad Dhevy Bijak untuk mendaftarkan diri ke KPU Luwu yang dijadwalkan di hari ketiga yaitu Kamis 29 Agustus 2024," ungkap Muliadi Mustainu mewakili Tim Pata-Dhevy.
Bakal Paslon Pata-Dhevy yang beberapa waktu lalu disambut puluhan ribu pendukungnya di Batas Wajo-Puwu dan Batas Palopo-Walmas adalah pasangan yang sangat diunggulkan yang direkam melalui survei lembaga Poltracking Indonesia, dimana menempatkan elektabilitas Bapaslon Pata-Dhevy mencapai 56,2 persen dalam simulasi tiga pasang calon, unggul hingga 22,6 persen dari Bacakada Arham Basmin-Rahmat yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 33,6 persen.
Pula unggul Pata-Dhevy unggul dari Bacakada Agussalim-Erwin Barabba yang mengantongi elektabilitas 5,8 persen. Didata tersebut terdapat grafik yang menunjuk masih ada belum menentukan pilihan (tidak tahu/tidak menjawab) dengan persentase tersisa 4,5 persen saja. Persentase elektabilitas tersebut menurut informasi dirilis pada akhir Juli, menjawab pertanyaan jika Pilkada Luwu 2024 dilaksanakan saat ini, maka hasilnya tertera seperti yang diuraikan di atas.
Tidak hanya dalam simulasi 3 pasang Cakada, pula ada terdapat hasil survei Poltracking Indonesia mensimulasi jika Pilkada Luwu dilaksanakan secara hed to head atau dua pasng calon, antara Bapaslon Patahuddin-Dhevy berhadapan Arham Basmin-Rahmat. Dalam simulasi tersebut lagi-lagi Bapaslon Pata-Dhevy unggul dengan meraih 58,5 persen atau unggul 22,5 persen dari Bapaslon Arham Basmin-Rahmat yang meraih elektabilitas 36,0 persen, dengan responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab hanya 5,5 persen. (and/ikh)