Adu Yanuar: Cukup Sampai Desember
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Perubahan iklim di Indonesia makin tidak menentu, kadang mendung kemudian tiba- tiba terik matahari. Begitupun sebaliknya.
Hal itu, tentu dikhawatirkan dapat berpengaruh pada hasil panen para petani yang tidak maksimal. Khususnya petani padi, pada sebagian wilayah di Sulawesi Selatan akan merasakan dampak cuaca yang terjadi saat ini.
Sebagain wilayah di Sulawesi Selatan sedang hujan. Dan itu bisa berdampak pada padi petani terancam rusak, hingga dapat berpengaruh pada stok berkurang.
Untuk mengantisipasi kemungkinan itu terjadi, Bulog Kantor Cabang (KC) Palopo telah siap dengan stok beras yang sangat cukup.
Seperti disampaikan Pimpinan Cabang (Pimca) Perum Bulog Palopo, Adi Yanuar melalui Waka Bulog Palopo, Viona Cheria. M kepada Palopo Pos, Senin, 26 Agustus 2024.
Kata Viona, sapaan akrab Waka Bulog Palopo, mengatakan, untuk stok beras yang dikuasai pihaknya saat ini diperkirakan bisa bertahan hingga akhir tahun.
"Total stok beras Perum Bulog Kancab Palopo 11 Ton dan masih akan terus bertambah seiring memasuki musim panen pada akhir September dan menjelang awal Oktober di daerah Luwu Utara dan Luwu Timur," ucap Viona.
Untuk menhadapi perubahan musim yang tidak menentu, lanjut Viona, masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir atau panik dengan kebutuhan stok beras.
Selain stok beras yang dikuasai Bulog Palopo saat ini, masih kata dia, itu akan terus bertambah dengan hasil panen petani dibeberapa wilayah Luwu Raya.
"Stok yang ada di Bulog, sudah mencukupi sampai Desember 2024 ini. Jadi kita sangat siap jika sewaktu- waktu dibutuhkan untuk intervensi harga di pasar dampak cuaca,"ucap Viona.
Bulog KC Palopo bersama Pemkot berhasil mengatasi invlasi harga beras di pasaran.
Harga beras di pasar, perna di posisi Rp17- Rp18 ribu per Kg untuk jenis premium dan medium Rp14 ribu per Kg. Dan sekarang berkat intervensi pasar melalui GPM yang sering dilakukan Bulog bersama Pemkot, harga beras di pasar jenis premium Rp16 ribu per Kg dan medium Rp13, 500 ribu per Kg dan bahkan ada juga yang Rp12 ribu per Kg.(ria/idr)