JFK Datangkan Bibit Unggul Padi dan Pupuk Probiotik untuk Petani di Luwu, Ditaksir Produksi Bisa Capai 12 Ton per Hektare

  • Bagikan
Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang (JFk) bersama petani di Walmas, Luwu, Jumat 30 Agustus 2024. IDRIS/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID LUWU -- Pertanian menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. Petani adalah pahlawan. Maka, petani harus sejahtera.

Untuk mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani, bibit padi yang digunakan harus yang unggul.

Peduli dengan pertanian khususnya di Luwu Raya, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang menyalurkan 20 ton bibit padi yang diberi nama Bibit JFK untuk tahap awal yang disebar di 40 hektare sawah.

Bibit tersebut didatangkan dari Jawa yang diklaim punya ketahanan akan hama, batangnya kuat, dan produksi gabahnya ditaksir bisa mencapai 12 ton per hektare.

Pada tahap awal ini, bibit JFK tersebut diujicoba di areal persawahan daerah Desa Rante Damai, Kabupaten Luwu. Sudah sebulan bibit JFK ini ditanam tepatnya pada 5 Agustus 2024, lalu. Kini, Jumat 30 Agustus, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang turun langsung melihat pertumbuhan bibit padi JFK ini.

Ditemani Koordinator Gapoktan Desa Rante Damai, Pak Yasin Kalo, SE, JFK sangat senang melihat pertumbuhan bibit padi yang ditanam. Dari penglihatan langsung nampak jelas, batang padinya kuat, daunnya lebat lagi hijau, serta pertumbuhan sudah mencapai 50 cm. Sangat jauh berbeda dibandingkan bibit padi yang ditanam mulai dari gabah yang terlihat daunnya sudah agak menguning dan batangnya kurus. Sementara bibit padi JFK nampak segar dan kokoh.

Diprediksi bibit padi JFK mulai panen raya pada pertengahan November mendatang. Hasilnya diprediksi bisa mencapai 8-12 ton per hektare. Apalagi ditambah penggunaan pupuk probiotik produksi JFK. Hasilnya dua kali lipat dari produksi padi yang ditanam mulai dari gabah yang hanya maksimal 4 ton per hektare.

"Bibit padi JFK ini bisa 12 ton per hektare, kali 40 ton bisa menjadi 320 ton. Untuk tahap periode musim tanam berikutnya, petani bisa dapat 6.400 ton menggunakan bibit JFK. Memang masih jauh dari kebutuhan karena luas sawah di Luwu Raya 200 ribu ha. Dengan pupuk probiotik buatan JFK juga sebagai solusi atas keluhan masyarakat terkendala pupuk. Bibitnya unggul pupuknya probiotik, hasilnya maksimal," pungkas JFK yang juga Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029 yang akan dilantik 1 Oktober 2024 mendatang. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version