Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA saat memberikan materi pada kegiatan LDK yang diselenggarakan PKK tingkat Kabupaten Luwu Timur, Senin 2 September 2024 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI-- Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA memberikan motivasi kepada sedikitnya 150 kader PKK di Kabupaten Luwu Timur pada, Senin 2 Agustus 2024 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur.
Dalam materinya, Prof Nila sapaan akrab Rektor mengajak kader PKK untuk menjadi teladan di lingkungan masing masing. Dan menjadi pelopor bagi kemajuan suatu daerah, dimana figur perempuan memiliki karakteristik kepemimpinan yang juga lebih baik.
"Perempuan harus menjadi teladan, menjadi pelopor bagi yang lain dilingkungannya,"ucapnya.
Ia memberikan contoh sederhana, misalnya kebersihan lingkungan, peran perempuan harus tampil di depan memberikan contoh bagi yang lain. Disamping itu menjadi pelopor.
Namun tentunya dibutuhkan pengetahuan yang mumpuni. Karena itu perempuan, ajak Prof, Nila, juga membutuhkan pendidikan yang lebih serta soft skill untuk menjadi teladan.
Diungkapkan Prof Nila, Pemimpin perempuan dinilai lebih baik dalam membangun relasi dibandingkan rekan prianya, selain itu perempuan yang terampil dalam membangun hubungan di rumah, juga dapat berhasil dalam membangun hubungan di luar. Serta Pelimpahan kekuasaan dan wewenang kepada seorang wanita sehingga ia bisa memimpin,menggerakkan, mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas bawahannya. Karna perempuan memiliki karakteristik yang lebih baik seperti, empati dan Kecerdasan Emosional, Kolaborasi dan Kerja Tim, Komunikasi Terbuka, fleksibilitas dan Adaptabilitas, orientasi pada Pengembangan dan Pemberdayaan, Nilai etika dan Integritas, Pendekatan Inklusif dan Beragam serta Work life balance (keseimbangan kerja dan kehidupan). Sehingga menurut Prof Nila, perempuan, memiliki banyak keunggulan.
Namun perempuan harus menyadari akan keunggulan mereka. "Urusannya Tidak hanya pada wilayah domestik saja, namun perempuan juga mumpuni untuk menapaki karir,"ucapnya. Tapi, tambahnya, tidak melepas tanggung jawabnya sebagai Ibu Rumah Tangga. Ia mencontokan beberapa figur perempuan yang memiliki pengaruh besar serta memberikan dampak positif kepada masyarakat. Misalnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, Marta Tilaar dan masih banyak tokoh perempuan yang memberikan inspirasi besar. Belum lagi tokoh perempuan yang ada di Tana Luwu ini.
Di awal kegiatan, Rektor Universitas Mega Buana Palopo memperkenalkan dirinya sebagai perempuan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan selama kurang lebih 20 tahun. Selain sebagai pimpinan perguruan tinggi ternama di Kota Palopo ini, ia juga memimpin sejumlah perusahaan. Di organisasi kemasyarakatan ia sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Komisariat Tana Luwu dan Tana Toraja, Dewan Pertimbangan AIPNI Regional 12, Ketua Dewan Pembina PAFI Kota Palopo, Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan narkoba Prov. Sulawesi Selatan, Pengurus APTISI Pusat, Pengurus APPTI Korwil SALULAMPA, dan organisasi lainnya bidang Pendidikan dan Kesehatan.(*/uce)