Dr Saldy Minta Akademis Untuk Terus Menuntut Ilmu

  • Bagikan

Dr. Saldy Mansyur dan keluarga. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI--- Mantan Wakil Bupati Luwu Timur priode 2005-2010 Saldy Mansyur, terus memotivasi kepada semua kalangan akademisi di daerah ini untuk tetap belajar dan muntut ilmu setinggi tingginya. Pasalnya, dengan memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni tentu kita bisa berkarya dan bahkan mengelola sumber daya alam kita sendiri tanpa berharap orang lain.

"Ilmu itu penting. Oleh sebab itu karena pentingnya ilmu pengetahuan maka saya kembali bersekolah demi meraih gelar doktor pada bidang yang saya geluti. Ini saya lakukan untuk menopang disiplin ilmu saya agar lebih maju dan berkembang," Ungkap
Dr Saldy Mansyur, SE, Ak, MM, Kamis 6 September 2024.

Menurutnya, menuntut ilmu itu mudah, apalagi bila dibarengi dengan semangat yang gigih dan tanpa melihat usia.

"Sewaktu saya sekolah untuk raih gelar doktor semua berjalan dengan baik dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena saya bersunggu sungguh dan yakin pasti bisa. Saya mengenyam pendidikan doktor ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar dengan nilai yang memuaskan," jelas Saldy.

Dalam disertasi saya, Lanjutnya, saya melakukan penelitian daya saing pada empat kawasan industri, tiga di Indonesia dan satu di negara Cina. Yakni kawasan industri KIMA Makassar, KBN Jakarta, SIER Surabaya dan kawasan industri QINZHAU China.

Di kawasan industri QINZHAU China ini seluas 13.000 hektar dan terpadu. Dimana kawasan industri ini merupakan pilot free trade zone, dengan port semua pake robot no people, lokasinya terletak di mulut naga ALKI 2.

"Jadi, Judul Disertasi saya, yakni, The Effects Of Industrial Policy, Strucrural Transportion, And Economic Growth on Strategic Competitiveness Via Dynamic Capalities In Industrial Zone, dan dalam disertasi saya semua pertanyaan saya jawab dengan baik" jelasnya.

Dan atas capaian ini, saya sangat berterimakasih kepada Dekan FEBUH, Chairman Dekan FEB se Indonesia, Bapak Prof Dr Rahman Kadir SE MSi CIPM selaku Promotor, Wakil Dekan I bapak DR Mursalim dan bapak DR Sobar Burhamzah, serta semua penguji yaitu Prof Dr Muhammad Yunus Amar SE MT, Prof Dr Abdul Razak Munir SE MSi MMktg CMP, Prof Dr Syahir Natsir SE MSi, Prof Dr Syamsu Alam SE MSi, Prof Dr Maat Pono SE MSi, dan semua guru besar selama perkuliahan.

"Saya mengenyam pendidikan doktor ini selama dua setengah tahun dan lulus dengan nilai IPK 4, dan saya diwisuda baru baru ini pada 3 September 2024. Untuk itu saya mengajak kepada para akademisi khususnya di Luwu Timur ini untuk terus menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi agar bermanfaat baik bagi diri maupun orang lain," tutup Saldy Mansyur. (akmal)

  • Bagikan