Ketua DPRD Lutra Periode 2019-2024, Drs Basir.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA — Ketua DPRD Lutra Periode 2019-2024, Drs Basir angkat bicara terkait berbagai isu yang berkembang di Pilkada Lutra usai pendaftaran bakal calon 27-29 Agustus lalu.
Basir mengatakan, belakangan ini banyak informasi khususnya di media sosial yang bias dan berbau hoax beredar dengan membawa-bawa nama dirinya dan keluarga.
“Saya tegaskan bahwa saya ini masih kader Golkar yang tunduk dan patuh pada perintah partai. Jika ada isu yang mengatakan saya ingin melawan keputusan partai (terkait pencalonan) itu pasti dari oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Basir kepada media saat dikonfirmasi.
Basir menduga, sejumlah isu miring yang berhembus tersebut sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menyulut perpecahan di internal Partai Golkar Lutra.
“Kita tahu Pilkada di depan mata. Isu pencalonan saya sebelumnya sebagai bupati bisa saja ditunggangi pihak tertentu untuk memecah kesodilan kader Golkar,” jelasnya.
Basir melanjutkan, dirinya memang telah memilih mundur dari pencalonan sebagai Bupati Lutra sebelumnya. Sehingga DPP Partai Golkar baru mengusung Anggota DPR RI Muhammad Fauzi di masa pendaftaran.
Basir mengakui banyak didatangi oleh pendukung yang mengungkap kekecewaan atas keputusan partai. Dia pun memaklumi kekecewaan dari pendukungnya tersebut. Namun, pihaknya selalu meyakinkan untuk tetap bersama dengan dirinya memenangkan usungan Partai Golkar.
“Sebagai kader Golkar, saya akan bergerak memenangkan calon yang telah diusung oleh partai. Tidak ada sejarah dalam keluarga saya untuk jadi pecundang dan pengkhianat. Saya tidak ingin memberikan contoh yang buruk bagi keluarga dan masyarakat di Luwu Utara,” tegasnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial meme yang mengatasnamakan keluarga besar Basir yang kecewa dengan putusan Partai Golkar. Hal ini memunculkan spekulasi terkait aroma perpecahan di tubuh Golkar Lutra. Namun, isu tersebut ditepis oleh Basir dan menyatakan komitmen dan loyalitasnya sebagai kader Golkar. (junaidi Rasyid)