Dicantumkan di Laman Resmi LHKPN KPK, Cakada Terkaya di Sulsel
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- KPK telah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari 1.432 bakal calon kepala daerah (bacakada), dan yang sudah dinyatakan lengkap sejumlah 1.325 bacakada. Termasuk dari empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Palopo.
Dari penelusuran Palopo Pos yang sumbernya dari laman resmi e-LHKPN KPK. Total harta kekayaan Trisal Tahir sebagai bakal calon walikota Palopo sebesar Rp981.500.325.000. Kemudian total utang Rp.0. Kekayaan Trisal ini menjadikan sebagai calon kepala daerah terkaya di Sulsel, bahkan mengalahkan para calon gubernur, seperti Andi Sudirman Sulaiman hanya Rp7,6 miliar, sedangkan Ramdhan 'Danny' Pomanto harta kekayaannya Rp212,3 miliar.
Trisal Tahir, calon walikota yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB, tercatat tidak memiliki utang pada laman LHKPN.
Dikutip dari LHKPN nilai hutang Trisal adalah Rp.0. Sementara total harta kekayaan sebesar Rp981.500.325.000. Dari data tersebut bisa dikatakan bahwa Trisal memiliki rasio utang yang baik karena tidak memiliki utang.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menjadi perhatian publik karena memang LHKPN merupakan syarat wajib yang diserahkan oleh bakal calon ketika mendaftar.
Anggota Komisioner KPU Palopo divisi teknis dan penyelenggaraan, Muhatsir, mengatakan, penelitian perbaikan syarat calon dari tanggal 9 sampai 14. "Masih dalam proses penelitian," ujarnya.
Ketika ditanya laporan LHKPN para calon, Muhatsir yang selalu tampil ceria dan penuh santun belum memberikan jawaban di WhatsApp.
Sesuai dengan tahapan di PKPU, KPU masih melakukan penelitian persyaratan calon dari tanggal 27 Agustus sampai 21 September. Sebelumnya, empat paslon sudah resmi mendaftar ke KPU Kota Palopo.
Sementara itu, Budi Prasetyo, tim juru bicara KPK seperti dilansir dari Antara, Minggu 8 September 2024, lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan sebanyak 1.325 dari 1.432 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari bakal calon kepala daerah telah dinyatakan lengkap.
Menurut Budi, bakal calon kada telah menyampaikan lhkpn dan kalau dilakukan verifikasi dan dinyatakan lengkap, maka mereka menerima tanda terima laporan. "Dimana tanda terima tersebut jadi syarat bagi bacada untuk daftar ke KPU dalam gelaran pilkada serentak 2024?," sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat pasangan bakal calon kepala daerah dipastikan bertanding di pilwalkot Palopo. Mereka adalah Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (TA), Rakhmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, Farid Kasim Judas-Nurhenih, dan Putri Dakka-Haidir Basir.
Mereka datang dari berbagai latarbelakang yang beragam, para kandidat ini membawa dinamika baru dalam kontestasi politik di Palopo.
Masyarakat Palopo tertarik mengetahui latar belakang dan harta kekayaan para calon, terutama setelah laporan LHKPN mereka dipublikasikan.
Berikut rincian harta kekayaan beberapa calon walikota yang telah terungkap dan disadur dalam laman resmi e-LHKPN KPK. Dr Rahmat Masri Bandaso misalnya sebagai Ketua DPD II Golkar Palopo dan mantan Wakil Wali Kota Palopo 2 Periode, Rahmat Masri Bandaso melaporkan harta kekayaannya per 27 September 2023.
Ia memiliki total kekayaan sebesar Rp 2.596.259.000. Kemudian Farid Kasim Judas melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 8.343.363.636 per 31 Desember 2023. Sedangkan calon wakilnya Hj. Nurhaeni yang merupakan mantan Ketua DPRD Palopo 2019-2024 ini memiliki total kekayaan dari situs LHKPN KPK sebanyak Rp96.042.641.033.
Ketiga, Putri Dakka memiliki Harta Kekayaan mencapai Rp54 Miliar. Sedangkan calon wakilnya H. Haidir Basir mempunyai harta kekayaan sebanyak Rp10,6 miliar yang terakhir dilaporkan sebagai calon kepala daerah tahun 2017, lalu.
Sedangkan calon wakil walikota Palopo dari Trisal Tahir yakni Dr Akhmad Syarifuddin Daud sesuai data di https://elhkpn.kpk.go.id/ dilaporkan memiliki harta sebanyak Rp1,6 M.(ary)