Rektor IAIN Palopo Laporkan Keberhasilan Klinik Pratamanya Raih Predikat Paripurna dari Kemenkes RI

  • Bagikan
  • Di Depan Menag dan Sembilan Rektor PTKN Sambil Bahas Percepatan Alih Status

JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) RI
Yaqut Cholil Qoumas menerima audiensi sembilan rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) membahas percepatan proses alih status 11 PTKN menjadi universitas, Selasa 10nSeptember 2024. Termasuk IAIN Palopo.

Pertemuan berlangsung di kantor Kementerian Agama, Jakarta. Petemuan ini sekaligus dimanfaatkan Rektor IAIN Palopo Dr Abbas Langaji, M.Ag melapor ke menteri agama terkait keberhasilan Klinik Pratama IAIN Palopo memperoleh predikat Klinik Paripurna dari Kemenkes RI.

"Alhamdulillah. Klinik Pratama IAIN Palopo meraih predikat paripurna dari kemenkes RI," ucap rektor penuh ceria.

Mendengar hal itu, Menteri Agama Yaqut Cholil sangat bersyukur dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan rektor Dr Abbas Langaji dan jajaran IAIN Palopo. "Jaga terus kekompakan karena ini jalan menuju perubahan alih status dari IAIN Palopo jadi universitas," pesan Menag RI kepada Rektor Dr Abbas Langaji yang memang dikenal sangat dekat.

Menurut Menag RI, alih status bukan hanya soal nama. Akan tetapi, harus ada perubahan signifikan dalam prestasi dan kualitas pendidikan. "Kita ingin transformasi ini memberi dampak nyata bagi pengembangan perguruan tinggi keagamaan negeri," ujar Menag.

Menag menjelaskan bahwa masih banyak tantangan besar yang dihadapi oleh perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama.

Meski demikian, Menag optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama dan para rektor sendiri, proses alih status ini akan berjalan lancar. "Saya minta proses alih status ini dipercepat, dan kekurangan-kekurangan yang ada harus segera diatasi. Jangan biarkan hambatan-hambatan kecil menghalangi kita untuk maju," tegas menteri agama.

Selain itu, ia memberikan arahan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) agar terus mengawasi dan mendukung perguruan tinggi dalam menjalani proses alih status. "Saya minta Kementerian melalui Direktur Pendidikan Tinggi Islam untuk terus memantau proses ini, selain melalui laporan administratif, juga dengan memastikan perguruan tinggi kita bisa bertransformasi menjadi lebih baik," imbuhnya.

Dalam pertemuan ini, Menteri Agama juga menetapkan target bagi perguruan tinggi Islam yang sedang dalam proses alih status. Ia meminta agar seluruh perguruan tinggi keagamaan negeri yang terlibat bisa menerima Perpres paling lambat pada awal bulan depan, sehingga mereka dapat beroperasi dengan status universitas yang resmi. "Kita harap di awal Oktober itu semua PTKN sudah dapat Peraturan Presiden-nya masing-masing" tegasnya.

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin, Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Abu Anuar, Rektor IAIN Lhokseumawe Danial, Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi. Kemudian Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, Rektor IAIN Palangkaraya,Ahmad Dakhoir, Rektor Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia, dan Evi Muafiah, Rektor IAIN Ponorogo.(*/ary)

  • Bagikan