Angka Kelahiran Bayi 2.627 Orang DPPKB Sediakan Yankes KB di 23 Titik

  • Bagikan
Samsil SSiApt MSi (Kepala DPPKB Kota Palopo)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Berdasarkan data portal Satu Data Pemkot Palopo, jumlah ibu hamil di kota ini tahun 2023 mencapai 3.569 orang, dengan jumlah bayi kelahiran hidup yakni 2.627 orang. Sedangkan jumlah kematian bayi mencapai 33 orang.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Samsil, SSiApt MSi yang dikonfirmasi Palopo Pos, Rabu, 11 September 2024 kemarin, trend angka kelahiran tersebut masih termasuk normal.

Dalam memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia 2024 di Kel. Ponjalae, Selasa lalu, dilaksanakan Pekan Pelayanan KB dengan sejumlah kegiatan. Yakni peningkatan peran mitra kerja pusat/provinsi/kab, kota dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di wilayah khusus.

Lalu sosialisasi program bangga kencana di lokasi kegiatan. Dan melakukan pelayanan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang meliputi KB, implant, IUD, vasektomi, dan tubektomi.

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program spesifik dalam upaya penurunan angka stunting melalui peningkatan kesertaan KB untuk menunda atau menjarangkan kelahiran pada keluarga yang berisiko stunting melalui dengan peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB.

Salah satu penyebab Angka Kematian Ibu (AKI) tinggi yaitu masih banyaknya jumlah kehamilan risiko tinggi, termasuk Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dan kehamilan 4 Terlalu (Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu dekat dan Terlalu banyak).

Menurutnya, pencegahan stunting harus dilakukan sejak sebelum menikah. Hal ini dikarenakan tingginya angka anemia dan kurang gizi pada remaja putri sebelum nikah sehingga pada kehamilan yang terjadi beresiko menghasilkan anak stunting.

Termasuk melalui penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bagi masyarakat di wilayah-wilayah khusus. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version