Foto bersama dengan Dekan FKIPS, Dr. Mulyadi, M.Pd, bersama dengan pejabat struktural FKIPS usai mengalungkan atribut kepada mahsiswa PPG sebagai tanda peroses penerimaam mahasiswa pada kegiatan orientasi beberapa waktu lalu. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sebanyak 32 Mahasiswa PPG Calon Guru melaksnakan kuliah perdana di gedung FKIPS Lt 2. Perkuliahan perdana ini dilakukan sebagai awal dimulaianya perkuliahan pada semester ganjil tahun 2024/2025. Kamis, 12 September 2024.
Perkuliahan mahasiswa PPG dilaksanakan setelah melalui tahap orientasi dan matrikulasi yang dilaksanakan LPTK UIM.
Pada sambutan dan penerimaannya rektor Universitas Islam Makassar mengucapkan selamat kepada mahasiswa data mahasiswa calon guru di UIM, anda sudah menjadi bagian dari kelurga besar Universitas Islam Makassar dan Anda adalah orang-orang pilihan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan yang akan menentukan kemajuan bangsa dan negara di masa depan, oleh karena itu Rektor mengharapkan mahasiswa dapat menjalankan proses perkuliahan dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, dekan FKIPS Universitas Islam Makassar Dr. Mulyadi, S.M.Pd mengapresiasi para mahasiswa PPG calon guru yang telah lolos pada tahapan seleksi mahasiswa PPG Calon Guru yang telah dilaksanakan oleh GTK.
"Selamat bergabung di Universitas Islam Makassar, semoga ini langkah awal dalam menggapai cita-cita Anda menjadi guru dimasa depan" jelas Dr. Mulyadi, S.M.Pd. yang juga sebagai sekretaris ISNU Sulsel.
Koordinator PPG FKIPS UIM Dr. Supriadi, S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan selama satu semester dan akan dilaksanakan secara pararel dengan kegiatan PPL yang akan dilsanakan di sekolah mitra.
"Alhamdulillah setelah melalui tahapan orientasi dan matrikulasi, serta kegiatan pembekalan dosen, admin LMS, dan guru pamong, serta kegiatan penyamaan persepsi beberapa waktu lalu, sebagai rangkaian kegiatan persiapan perkuliahan dan akhirnya hari ini dilaksanakan perkuliahan hari pertama, pembelajaran mahasiswa PPG calon guru di LPTK UIM," jelas Supriadi.
Lebih jauh Supriadi berharap kepada mahasiswa agar memanfaatkan waktu dengan baik untuk memaksimalkan proses pembelajaran baik di LMS, di proses pembelajaran, maupun diskusi yang dilakukan dalam kegiatan pembelajara. Hal itu penting untuk mengekplorasi potensi yang ada baik pada diri mahasiswa maupun potensi yang dimiliki dosen dalam kegiatan pembelajaran. (*/Uce)