PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Demi meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya pelajar di Kota Palopo, Dinas Perpustakaan menghadirkan inovasi dengan menyediakan perpustakaan keliling menggunakan mobil.
Perpustakaan keliling ini langsung mendatangi sekolah-sekolah dengan membawa buku bacaan yang lengkap bagi mereka.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Palopo, Syahruddin mengatakan, perpustakaan keliling ini dilakukan agar masyarakat khususnya pelajar dapat lebih tertarik membaca untuk menambah pengetahuan. Dimana saat ini keberadaan gadget lebih menarik minat mereka dibanding buku.
"Untuk itu, kami berupaya agar menyediakan buku-buku yang menarik dibaca, selain untuk hiburan, juga menambah referensi mereka akan ilmu pengetahuan, sejarah, dan teknologi," jelas Syahruddin.
Salah satu keunggulan utama perpustakaan keliling adalah kemampuannya untuk mencapai komunitas yang sulit untuk menjangkau perpustakaan umum.
Dengan adanya perpustakaan keliling, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses ke buku, majalah, dan materi pembelajaran lainnya tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Dengan adanya perpustakaan keliling ini juga dapat memudahkan setiap orang yang ingin mengakses koleksi di perpustakaan. Perpustakaan keliling memberikan fasilitas untuk masyarakat yang hobi membaca dan menjadi tempat di mana kita bisa menemukan berbagai koleksi bahan pustaka dalam bentuk tertulis, tercetak, maupun terekam.
Perpustakaan keliling juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak. Dengan membawa buku langsung ke sekolah atau komunitas, anak-anak dapat terlibat dalam kegiatan membaca yang menyenangkan dan mendapatkan akses ke berbagai jenis literatur. Ini dapat mendorong minat baca mereka, memperluas wawasan mereka, dan meningkatkan keterampilan literasi mereka.
Selain menyediakan perpustakaan keliling, Dinas Perpustakaan juga menerima kunjungan ke perpustakaan langsung. Juga Dinas Perpustakaan menggelar pemilihan duta baca setiap tahunnya.
Juga, Dinas Perpustakaan bekerjasama dengan perguruan tinggi di Kota Palopo yang mana menjadikan perpustakaan sebagai salah satu referensi penguatan dalam melakukan penelitian. (rachmy yusuf)