PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BALI -- Dari Bali hingga ke luar negeri. Mungkin kalimat itu cocok disematkan kepada Kadek Surya Prasetya Wiguna. Pria asal Bali ini sukses memasarkan produknya hingga ke luar negeri yaitu Malaysia, Singapura, Jepang, Qatar, New Zealand, hingga Amerika Serikat (AS).
Melalui PT Cau Coklat Internasional, Kadek Surya memulai bisnisnya dengan memproduksi cokelat rumahan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang cokelat, agrowisata dan distributor asal Bali ini didirikan sejak tahun 2014.
Awalnya, UMKM ini hanya memproduksi cokelat dan bisnis agrowisata, di tahun 2018, bisnisnya berkembang sebagai distributor produk selain cokelat. UMKM yang dikelola Kadek Surya ini berhasil memproduksi cokelat dengan kapasitas hingga dua ton per hari.
“Karena produksi terus meningkat, kami bekerja sama dengan partner di Surabaya untuk memproduksi cokelat dan membangun gudang penyimpanan yang memadai di daerah Seminyak dan Tabanan, Bali,” ujarnya.
Kadek Surya menyebutkan, dengan jumlah produksi yang tinggi, ia mencoba memasarkan produknya melalui berbagai sistem pemasaran mulai dari toko oleh-oleh seperti Krisna Oleh-oleh, Keranjang Bali, Transmart, Coco Mart, hingga Duty Free di bandara. Sementara untuk bisnis agrowisata, penjualan dilakukan melalui agen wisata dengan target wisatawan domestik dan mancanegara.
Menurutnya, bisnisnya tak akan sukses hingga saat ini tanpa bantuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI, Kadek Surya bisa terus meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Saat ini, Cau Coklat Internasional telah memiliki tenaga kerja lebih dari 150 orang baik di produksi maupun di marketIng dan office. Ke depannya, Kadek Surya berharap, bisnisnya terus meningkat dengan jangankauan pasar yang lebih luas.
“Terima kasih kepada BNI atas dukungan pendanaannya dan semoga bisnis kami terus berkembang menjadi lebih sukses,” kata Kadek Surya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengapresiasi kinerja BNI yang telah mengantarkan UMKM lokal bisa memperkenalkan produknya hingga ke pasar global. Hal tersebut semakin menunjukkan eksitensi BNI sebagai bank nasional berkelas internasional yang layak diapresiasi.
“UMKM Cau Coklat ini salah satu bukti nyata keterlibatan BNI dalam menyukseskan pelaku bisnis lokal untuk bisa bersaing di pasar global,” ucap Fathan.
Menurutnya, BNI sebagai bank milik negara yang diberi mandat oleh pemerintah untuk membantu mengembangkan UMKM di Indonesia melalui Xpora perlu didukung eksistennya agar terus memberikan manfaat kepada para pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnisnya di luar negeri.
“Kami sangat mengapresiasi BNI atas kontribusinya terhadap perkembangan UMKM di Indonesia,” pungkasnya.(rls/idr)