Bakal Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Palopo, Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin Tidak Memenuhi Syarat

  • Bagikan
Ketua KPU Palopo, Irwandi Djumadin. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo mengumumkan hasil penelitian persyaratan administrasi bakal pasangan calon wali kota/Wakil wali kota Palopo tahun 2024.

Pengumuman dengan nomor: 681/PL.02.2-PU/7373/2024 yang ditandatangani Ketua KPU Palopo Irwandi Djumadin tertanggal 13 September 2024, dari empat bakal pasangan calon wali kota Palopo ternyata satu di antaranya tidak memenuhi syarat. Yakni, pasangan Trisal Tahir, Bsc dan Dr. Akhamd Syarifuddin, SE, M.Si.

Sementara tiga bakal pasangan calon lainnya, yakni Ir. Rahmat Masri Bandaso, M.Si - Andi Tenri Karta, S.AN, Putri Dakka, SH - Drs. Haidir Basir, MM, dan Dr. H. Farid Kasim - Dr. Hj. Nurhaeni dinyatakan memenuhi syarat.

Tidak lolosnya Trisal Tahir-Akhmad Syarufiddin, maka dipastikan untuk saat ini, ada tiga pasangan calon akan berjuang untuk menjadi wali kota Palopo/wakil wali kota Palopo periode 2025/2030.

Menurut Ketua KPU Palopo, pengumuman ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat yang dimulai tanggal 15 September sampai dengan 18 September 2024.

Lalu, bagaimana cara penyampaian tanggapan masyarakat? Menurutnya, masyarakat dapat memberikan masukannya melalui portal publikasi pemilu dan pemilihan pada laman https://infopemilu.kpu.go.id dalam fitur tanggapan. Caranya, lanjutnya, memilih tahapan Pencalonan Peserta Pemilihan kepala Daerah, kemudian memilih kategori tanggapan terhadap pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah.
Langkah selanjutnya yakni, memilih calon yang akan diberikan masukan dan tanggapan, lalu mengisi identitas pemberi masukan dan tanggapan masyarakat.

''Mengisi jenis masukan dan tanggapan berupa, dukungan atas calon dan/atau pasangan calon. Kemudian masukan dan tanggapan masyarakat terkait pasangan calon, status sebagai mantan terpidana dan terpidana termasuk jenis tindak pidananya dan/atau hasil penelitian persyaratan administrasi calon/penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon,'' katanya.

Dan, yang harus diperhatikan adalah mengunggah dokumen yaitu KTP-el dan atau dokumen bukti penunjang yang relevan.

Sementara kalau secara luring yakni ke kantor KPU Kota Palopo dengan alamat Jl Pemuda Kelurahan Takalala, Kecamatan Wara Selatan untuk penyampaian masukan dan tanggapannya.

SOSOK TRISAL TAHIR DAN AKHMAD SYARIFUDDIN

Siapa sosok Trisal Tahir? Ia dikenal sebagai salah satu crazy rich Kota Palopo lantaran memiliki jumlah harta kekayaan sesuai data LHKPN KPK RI, mencapai Rp981,5 miliar.

Trisal Tahir merupakan putra asli dari Palopo. Yang sukses menjadi pengusaha di Jakarta dan mancanegara.

“Palopo kampung halaman saya, tempat saya besar. Saya pulang untuk memberikan kontribusi dengan pengalaman saya selama puluhan tahun di Jakarta dan luar negeri,” ujar Trisal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 10 September 2024.

Ia menceritakan, kalau dirinya lahir di sebuah rumah kecil di Jalan Batara, Palopo, pada empat dekade lalu. Dia berasal dari keluarga yang “susah” atau kurang mampu secara ekonomi.

Seperti anak sekolah di masanya, Trisal banyak bergaul dari suatu tempat kumpul ke tempat berkumpul lain di kota Idaman. Saat itu teknologi belum secanggih hari ini.

“Saya lahir Batara, sekolah di Batara sampai remaja di sana. Rumah saya masih ada di sana. Waktu masih sekolah, sering main di Pattene dan Pongsimpin. Nanti setelah tamat SMP di Palopo, saya kemudian merantau lalu melanjutkan pendidikan SLTA di Jakarta dan selesai di Jakarta, saya kemudian melanjutkan ke luar negeri tepatnya di Norwegia menyelesaikan Pendidikan Sarjana,” ungkap Trisal.

Sejak merantau tahun 2004, Trisal digembleng selama beberapa waktu di Ibu Kota sebelum bertolak ke Jerman untuk menekuni bisnis travel dan pelayaran.

Meski dari keluarga susah, namun dengan tekad besar, ia kini memimpin 4 perusahaan perkapalan yang menjangkau jaringan internasional seperti di negara Siprus, Yunani, dan Filipina. Dunia itu sudah digeluti selama 20 tahun.

Trisal juga dipercaya sebagai petinggi industri pelayaran yang berbasis di Namibia, Afrika Selatan. Jabatan itu diemban hingga kini menjelang Pilkada Palopo.

“Saya bukan alumni sekolah pelayaran, tapi dididik di dunia pelayaran,” ungkap Trisal yang istrinya juga asli dari Palopo dan sudah dikaruniai empat orang anak, salah satunya kini bekerja di luar negeri.

Trisal membulatkan tekad maju Pilkada Palopo semata-mata untuk mau melihat kota kampung halamannya ini berkembang dan maju. "Saya setiap kali pulang kampung, selalu melihat tidak ada perkembangan signifikan. Palopo harus berkembang. Ada pelabuhan yang harus dimaksimalkan. Kalau perlu ada pelabuhan khusus kontainer di sana, sehingga Palopo menjadi pusat perdagangan di jazirah Luwu Raya-Toraja. Kalau selama ini barang-barang dari luar negeri harus mampir dulu di Tanjung Priok, Jakarta, Pelabuhan Makassar, kenapa tidak langsung saja masuk ke Pelabuhan Palopo. Inilah yang menjadi salah satu misi saya jika terpilih nantinya," ujarnya.

Trisal mengatakan siap maju Pilkada Palopo bukan semata-mata hanya untuk mencari uang. Tetapi bagaimana kampung halamannya ini, masyarakatnya bisa sejahtera.

"Kalau selama ini Palopo hanya mengandalkan APBD, kapan majunya, kapan berkembangnya, harus ada sektor lain yg diangkat dan Kita bisa mendatangkan Investor karena Palopo sangat terbuka dan berpeluang untuk berinvestasi dan juga merupakan Sentral ekonomi Luwu raya dan Toraja," demikian Trizal menyebutkan.

“Saya ke Palopo bukan untuk cari duit, pak. Ada yang bilang mau jadi wali kota karena itu, saya bilang Palopo itu bukan tempatnya cari duit. “Alhamdulilah, saya sekarang memimpin 4 perusahaan perkapalan. Soal penghasilan nda usah saya sebut yah,” pungkas ayah empat anak ini.

Sementara itu, pasangan Trisal Tahir, Dr. Akhmad Syarifuddin, S.E., M.Si, merupakan mantan Wakil Wali Kota Palopo periode 2013-2018. Ia menjabat sejak 6 Juli 2013[3] berpasangan dengan Drs. H.M. Judas Amir, M.H. Masa jabatan sebagai Wakil Walikota berakhir pada tanggal 6 Juli 2018.

Ome, sapaan akrab Ahmad Syarifuddin lahir 11 Januari 1979. Sebelum menjadi Wakil Wali kota, Ome banyak berkecimpung di dunia Akademisi sebagai Dosen di Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Adapun riwayat pendidikannya adalah sarjana Ekonomi Universitas Hasanuddin (S1), kemudian lanjut Pascasarjana Universitas Hasanuddin (S2) dan menyelesaikan S3-nya di UIN Alauddin.

Adapun pengalaman organisasinya adalah sebagai anggota Dewan Penasehat PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (2019 - Sekarang), Wakil Ketua PTMSI Sulawesi Selatan ( 2019 - Sekarang) Ketua Pemuda Pancasila Kota Palopo (2015 - 2022), Wakil Ketua PSSI Sulawesi Selatan (2020 - 2022), Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia Kota Palopo (2015- 2020), Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia Kota Palopo (2015 - 2020)
Pengurus Pusat Perbasi Masa Bakti (2015 - 2020), Ketua Pelti Kota Palopo (2015 - 2020),
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Palopo (2015 - 2020),
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Palopo (2013 - 2018), Wakil Bendahara Umum PP Gerakan Pemuda Ansor (2010 - 2015).

Sementara pengalaman pekerjaan
yakni sebagai anggota Komite Manajemen Risiko BPJS Kesehatan (2020 - 2024),
Wakil Walikota Kota Palopo (2013 – 2018), Staf Ahli Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2006 – 2012), Dosen PNS Institut Agama Islam Negeri Palopo (2003 – 2017). (*/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version