Oktober, Pemdes Bonelemo Gelar Festival Budaya III, Kolaborasi Mahasiswa KKN IAIN Palopo

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, BAJOBARAT--Pemerintah Desa Bonelemo, Desa Bonelemo Barat, Desa Bonelemo Utara dan Desa Saronda bersama masyarakat adat Banua Lemo akan menggelar Festival Budaya ke III pada bulan Oktober 2024 mendatang. Jumat (13/09/24).

Dalam rangka melestarikan budaya lokal dan memperkuat kebersamaan di masyarakat, Kampung Adat Banua Lemo menggelar Festival Budaya.

Partisipasi dari mahasiswa KKN IAIN Palopo menjadi salah satu sorotan penting dalam festival ini. Mereka berkontribusi dalam penyelenggaraan acara untuk memaksimalkan pengalaman pengunjung festival. "Kami merasa sangat terhormat dapat terlibat dalam acara ini dan belajar langsung tentang kekayaan budaya Banua Lemo. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai generasi muda," kata A.Dinda selaku kordinator Desa Bonelemo.

Di tahun ke tiga, Festival Budaya yang akan digelar itu mengangkat tema "Siorongngi" merupakan sebuah istilah yang diyakini masyarakat Bonelemo turun-temurun sebagai sebuah keharusan untuk menolong sesama.

"Siorongngi adalah satu kata yang digunakan oleh leluhur terkait keharusan menolong orang yang berada pada kondisi tidak berdaya atau sedang dalam kesulitan, berbeda dengan kata "Sibali" yang juga berarti membantu, Namun, sibali adalah membantu dlm keadaan normal," imbuh Kepala Desa Bonelemo, Baso.

Akrab disapa Ubas, Baso menjelaskan pula bahwa pada istilah siorongngi, terdapat istilah "Diorongngi Napatillinan" yang artinya diitolong tapi menenggelamkan.

"Tentu semua butuh pemahaman yang baik tentang nilai atau isi dari pesan-pesan leluhur," ucapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan festival budaya ini nanti akan memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pesan-pesan leluhur melalui penampilan teater.

"Fokus belajar festival tahun ini adalah cerita rakyat tentang "Perjanjian antara Ampu Tondok, Ampu Salu dan Ampu Padang", untuk menjaga keharmonisan hidup bagi semua. Perjanjian ini akan ditampilkan dalam bentuk teater, puisi dan lagu," jelasnya.

Festival ini akan dimotori oleh GENERASI MUDA Komunitas Adat Banualemo, bersama masyarakat serta kolaborasi aktif dengan Mahasiswa KKN IAIN Palopo (rls/ikh)

  • Bagikan