PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SULI -- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik dan Pepin Blok di perairan Desa Towondu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Senin 2 September 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Desa Binaan yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Towondu, para penyuluh pesisir dari Dinas Kelautan dan perikanan, kelompok nelayan, serta masyarakat setempat. Hadir pula perwakilan dari kepolisian sektor setempat, BHABINKAMTIBMAS, untuk memberikan dukungan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung.
Kegiatan ini dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, skim Pemberdayaan Desa Binaan, Program Pengabdian kepada Masyarakat kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palopo, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat pesisir dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk yang ramah lingkungan serta memanfaatkan teknologi Pepin Blok untuk konservasi laut. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan di Desa Towondu.
Kepala Desa Towondu menyampaikan apresiasinya terhadap program ini, mengingat pentingnya inovasi dalam pengelolaan sumber daya laut bagi masyarakat pesisir. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama nelayan yang dapat memanfaatkan teknologi ini untuk kegiatan yang lebih berkelanjutan," ujarnya.
Menurut Ketua TIM PkM UMPalopo Ibu Funty Septiayawati Polapa, S.Kel., M.Si, beserta kedua Narasumber Ibu Dr. Risma dan Ibu Dr. Shinta Werorilangi, M.Se bahwa mengingat pentingnya pengolaan sampah wilayah pesisir apa lagi Desa Towondu adalah Desa Wisata (Wisata Polongasa) maka perlu diberikan pelatihan pengolahan sampah yang dapat menjadi produk yang bernilai ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kemudian Moderator yang menjadi pendamping pelatihan Bapak Sahrir, juga menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya dibekali pengetahuan tentang pengelolahan sampah, tetapi menekankan kepada seluruh Masyarakat tentang kesadaran untuk peduli dan menjaga lingkungan dari sampah, kesadaran harus dimulai dari setiap rumah masing-masing, setiap rumah harus memulai memisah dan memilah sampahnya sehingga nanti menjadi kebiasaan dan karakter masayrakat Desa Towondu yang peduli dan cinta dengan kebersihan lingkungan. Di akhir pelatihan Ketua TIM PkM UMPalopo, Ibu Funty menuturkan, bahwa dengan adanya pelatihan ini, setelah Masyarakat telah dibekali pengetahuan dan keterampilan melalui praktik langsung, kepala Desa dan seluruh masyrakat dapa betul-betul melanjutkan dan memanfaatkan alat yang sudah diberikan oleh TIM PkM UMPalopo. Kegiatan Pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai pedamping dan tutor dalam simulasi/praktik pembuatan Pupuk Organik, Pepin Blok dan Sofa dengan pemanfaatan sampah.
Kegiatan ini merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdikbud yang di menangkan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Palopo. Sebanyak 50 rangka spider di tanam dilaut Desa Towondu. Tim dari Universitas Muhammadiyah Palopo ibu Funty Septiyawati bersama Kepala Desa, Tokoh dan Kelompok masyarakat dibantu tim penyelam dari dinas perikanan kabupaten luwu bersama-sama melaksanakan kegiatan ini.(rls/idr)