PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Perlu diketahui, salah satu organ yang memiliki peranan penting, yakni ginjal. Merangkum dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes), ginjal berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit, mencegah menumpuknya limbah sisa-sisa metabolisme, memproduksi hormon erythropoietin, hingga menghasilkan enzim renin.
Sebagaimana dengan fungsinya yang krusial dalam tubuh, kesehatan ginjal tentu perlu dijaga agar meminimalisir kemungkinan potensi penyakit ginjal, salah satunya penyakit ginjal kronis atau PGK.
Penyakit yang identik dengan penurunan fungsi ginjal ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif, termasuk juga kebiasaan yang tanpa disadari dapat memicu penyakit ginjal.
Masih melansir dari Ditjen Yankes, kerusakan fungsi ginjal dapat dilihat dari angka Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Ginjal yang rusak biasanya ditandai dengan LFG yang turun, yakni ≤ 60 ml/min/1,73 m, minimal dalam waktu tiga bulan.
Mengingat kebiasaan sehari-hari juga dapat memicu risiko penyakit ginjal, maka penting untuk mengetahui apa saja yang termasuk demi mencegah penyakit ini. Mengutip dari National Kidney Foundation, berikut sembilan kebiasaan tersebut.
- Terlalu sering konsumsi obat pereda nyeri
Kebiasaan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) yang dijual bebas dapat membahayakan fungsi dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda menggunakan obat NSAID sesuai berdasarkan resep dokter dan dalam mengonsumsinya tidak melebihi dosis yang telah dianjurkan.
- Konsumsi garam yang berlebihan
Konsumsi garam yang berlebih bukan hanya berdampak pada penyakit tertentu, tetapi juga menyebabkan potensi penyakit ginjal. Makan makanan yang mengandung banyak sodium dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Pada kasus tertentu, tingginya tekanan darah akan membahayakan fungsi ginjal Anda seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, ada baiknya Anda menggantikan penggunaan garam dengan rempah-rempah dan herba alami dalam makanan yang Anda makan sehari-hari.
- Kebiasaan makan makanan olahan
Makanan olahan yang identik mudah untuk dikonsumsi rupanya bisa membahayakan kesehatan tubuh, karena jenis makanan seperti ini biasanya kaya akan natrium dan fosfor dalam produknya.
Asupan natrium dan fosfor yang tinggi diyakini meningkatkan risiko penyakit ginjal, bahkan membahayakan kesehatan tulang. Bukan hanya itu, konsumsi makanan yang tinggi sodium juga tidak dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal.
- Kurang minum air putih
Asupan air yang cukup akan membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari dalam tubuh. Bukan hanya itu, dengan banyak minum air putih, maka tubuh akan tetap terhidrasi dengan baik. Di sisi lain, minum air putih yang banyak juga dapat meminimalisir potensi penyakit batu ginjal.
- Kurang tidur
Bukan hanya berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tidur malam yang cukup juga bermanfaat bagi ginjal. Hal tersebut karena fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur Anda.
- Terlalu banyak konsumsi daging
Meski daging-dagingan termasuk makanan yang enak untuk dikonsumsi, rupanya apabila berlebihan juga tak baik untuk ginjal. Protein hewani yang berlebih hanya akan menghasilkan kadar asam yang tinggi dalam darah.
Kadar asam yang tinggi berdampak pada risiko kerusakan fungsi ginjal. Keadaan tersebut bisa terjadi karena asidosis, yakni kondisi di mana ginjal tidak dapat membuang asam dengan siklus yang cepat
- Kelebihan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung gula
Seperti konsumsi makanan yang mengandung garam, makan makanan yang tinggi gula juga membahayakan fungsi ginjal. Konsumsi gula berlebih berdampak pada meningkatnya risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, yang juga menjadi faktor penyebab penyakit ginjal.
- Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok bukan hanya membuat paru-paru dan jantung dalam kondisi tidak sehat, tetapi juga memicu kerusakan pada fungsi ginjal Anda dikarenakan orang yang merokok biasanya memiliki protein dalam urin. Sedangkan, adanya protein dalam urin merupakan salah satu tanda ginjal yang rusak.
- Minum alkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan hanya akan berdampak pada kerusakan fungsi ginjal. Bukan hanya rusak, tetapi juga diyakini dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. (jp/pp)