- Tim Pejuang Trisal-Akhmad Serahkan Sertiipikat Hadiah Rumah Jalan Sehat
PENUH ceria dan kebahagiaan tergambar dari raut wajah perempuan berkerudung ini. Kebahagiannya makin sempurna karena hadiah rumah jalan sehat Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (TA) sudah resmi jadi hak milik
Namanya Dian. Warga Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, tepatnya di Jalan Pongtiku. Ia ibu dari empat anak dari perkawinannya dengan Syahrul Arifin. Sehari-harinya, ia berprofesi sebagai penjual kue yang dijual ke Toko Alfath. Ibu penjual kue ini beruntung saat jalan sehat Trisal-Akhmad, beberapa waktu lalu. Namanya keluar sebagai pemenang hadiah rumah jalan sehat. Hadiah rumah terletak di Perumahan Lewadang Kelurahan Purangi.
Rabu 25 September 2034, Tim Pejuang Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin, Mustahir Sidu bersama Juru Bicara TA, Dr Haedar Djidar, SH, MH menyerahkan sertipikat kepemilikan rumah kepada warga Jalan Pongtiku tersebut. Penyerahan berlangsung di atas rumahnya.
Mustahir Sidu yang menyerahkan langsung sertipikat rumah mengharapkan hadiah rumah jalan sehat bisa menghadirkan suasana baru di keluarga. "Saya serahkan Bu. Insya Allah, menangki," ucap Tato dan lanjut diaminkan ibu dan tim pejuang lain yang menyaksikan penyerahan hadiah rumah tersebut. "Amin..!.
Hadiah rumah ini adalah berkah dari jalan sehat Trisal-Akhmad. Sambil tersenyum dan campur bahagia, ibu ini menerima sertipikat.
"Alhamdulillah kepada Allah SWT. Ya Allah. Terima kasih atas hadiah sebesar ini untuk saya," ucapnya yang memakai kerudung hitam.
Lanjutnya penuh semangat. "Terima kasih Pak. Walikotaku Bapak Trisal dan Wakil Walikotaku Bapak Akhmad Syarifuddin. Semoga hadiah ini berkah buat keluarga saya". Tak sampai di situ, doa-doa terus keluar dari sang ibu empat anak ini. Ia mendoakan Trisal-Akhmad bisa terpilih jadi walikota untuk Palopo Baru. "Semoga nantinya bapak juga jadi Walikotaku dan Palopo Baruku. Ayo pak kita bisa pak," ujarnya dengan nada tinggi karena saking gembiranya.
Di depan tim pejuang TA, ia terus memberi support dan semangat kepada TA dan tim untuk terus berjuang. "Bangun Palopo Pak, yang orang tidak bisa, kita yang bangun. Ayo pak..," ujarnya penuh harapan untuk Palopo Baru.
Ia menyebutkan bahwa bahagia menjadi bagian dari tim pejuang. "Saya sebenarnya tidak mau pergi, tapi karena adek kasi dorongan karena sudah jadi tim," katanya.
Ia sendiri tidak kepikiran dapat hadiah rumah ini. "Ndak ada sebelumnya. Sungguh ini kejutan," tandasnya.
Saat nomor kuponnya disebut, ia antara percaya dan tidak. Sempat bingung. Namun, nama dan nomor terus disebutkan dari atas panggung yang kebetulan Trisal Tahir mengumumkan langsung nama pemenang hadiah rumah.
"Sampai-sampai saya jatuh pak. Gemetarka jatuh. Jatuh lumbang. Hehe," ujarnya dengan logatnya yang khas Palopo. "Astagafirullah..!" ucapnya.
Terakhir. Kalimat doa-doa terus mengalir mengakhiri percakapannya dengan tim pejuang. "Semoga jadi Walikotaku, semoga jadi Palopo baruku. Semoga Palopo baru. Amin. Trisal-Akhmad. Ayo maju pak kita bisa," tandasnya.(ary)