Ketua PKJ, Ir Sam Sumastono yg sepakat mendukung Abang Fausi. --ist--
PALOPOPOS CO.ID, MASAMBA-- Komunitas Jawa yang tergabung didalam Paguyuban Keluarga Jawa (PKJ) Kab Luwu Utara mengarahkan dukungan Politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara kepada Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Muh Fausi dan Ajie Saputra (Maju).
Hal tersebut diungkapkan ketuanya, Ir H Sam Sumastono dalam Rilisnya yang diterima Redaksi Palopo Pos, Rabu 25 September 2024.
" Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Paguyuban Keluarga Jawa di Luwu Utara siap dan sepakat, berkomitmen mengarahkan dukungan kepada Paslon MF- AS , untuk bergerak maju Paslon bernomor urut 4 tersebut," tandas Sam Sumastono.
Menurut Sam Sumastono penentuan Arah Dukungan PKJ Lutra kepada Paslon MF-AS sudah dimusyawarahkan yang dihadiri pengurus PKJ tungkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten. " Setelah surat dukungan diserahkan Cabup MF, Maka Struktur relawan Paguyuban keluarga Jawa mulai dari tingkat Desa hingga tingkat Kabupaten juga diserahkan ke KPU sebagai syarat dukungan Relawan sebagaimana Regulasi yang ditetapkan, " tandasnya.
Selain itu, Partai yang Ia pimpin di Luwu Utara yaitu Partai Perindo Lutra sebelumnnya juga telah mengeluarkan Rekomendasi B1 KWK kepada Pasangan MF-AS, walaupun sifatnya partai Pendukung.
" Partai Perindo sudah mengeluarkan rekomendasi pada 29 Agustus 2024 kepada Paslon MF-AS, karena masalah teknis Rekomendasi dari DPP belum bisa dimasukkan dalam Silon KPU sebagai parpol pengusul, hanya sebagai Parpol pendukung, tapi secara internal sudah diketahui oleh paslon dan KPU, sehingga, Perindo dapat mendampingi Paslon saat pendaftaran calon ke KPU,, ujarnya.
Soal adanya salah satu Pimpinan PKJ yaitu Ir Triyono Kusnan yang menjadi Calon Wakil Bupati pasangan dari Ir Suaib Mansyur, Mantan Kadis Kehutanan dan Perkebunan Lutra ini, menjelaskan bahwa sebelumnya Triyono sudah menyatakan tidak akan Maju sebagai Calon, namun ternyata Beliau Maju.
" Triyono pada awalnya waktu ditanya soal Pilkada ini mengatakan tidak akan maju, Jadi majux sebagai cawabup tak pernah diajukan pada Rapat PKJ dan kalo tiba-tiba maju adalah haknya sebagai Pribadi." Terangnya.
Yang jelas PKJ secara kelembagaan tetap berkomitmen mengutamakan kebersamaan ( Guyub ) untuk memilih dan bergerak memenangkan Paslon yang didukung sesuai kesepakatan, " tutupnya.(Mahmuddin)