PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID Jamkesnews – BPJS Kesehatan Cabang Palopo terus berupaya untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pelayanan yang optimal tidak lepas dari pemahaman terhadap Program JKN oleh seluruh pihak terkait, termasuk fasilitas kesehatan.
Dalam rangka memastikan pemahaman manajemen fasilitas kesehatan dan Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Palopo menginisiasi kegiatan pekan belajar bagi seluruh manajemen dan Petugas PIPP seluruh fasilitas kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palopo secara daring, Kamis (26/9).
“Pekan belajar kali ini akan membahas terkait penjaminan JKN diantaranya pelayanan kesehatan yang dijamin dan yang tidak dijamin, pelayanan kegawat daruratan, pelayanan obat, ketentuan terkait pasien kontrol, penjaminan kasus kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Di beberapa poin penjaminan layanan tadi terkadang masih terdapat perbedaan pemahaman, untuk itu melalui kesempatan ini, diharapkan kita dapat menyamakannya sehingga prosedur layanan bagi peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan sama sesuai ketentuan,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan.
Dahniar juga berharap melalui kegiatan pekan belajar, pemahaman dan pengetahuan jajaran fasilitas kesehatan terkait Program JKN dapat terus diperbaharui dan ditingkatkan, terutama jika terdapat regulasi baru yang dikeluarkan dan diimplementasikan seiring dinamika penyelenggaraan Program JKN.
“Khususnya bagi Petugas PIPP di fasilitas kesehatan sebagai salah satu garda terdepan pelayanan, perlu memiliki pemahaman yang mumpuni terkait Program JKN sehingga dapat memberikan informasi dan juga solusi yang tepat terhadap segala pertanyaan maupun keluhan yang disampaikan oleh peserta yang tengah mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” jelas Dahniar.
Kepala Puskesmas Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Chandra mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Palopo yang mengundang seluruh manajemen dan Petugas PIPP fasilitas kesehatan, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) se-Luwu Raya.
“Kami sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Palopo yang sudah sedemikian rupa berupaya meningkatkan pengetahuan kami terhadap regulasi yang berlaku dalam Program JKN. Selama ini BPJS Kesehatan Cabang Palopo sudah secara aktif berkoordinasi untuk menambah pemahaman kami dalam pelaksanaan program-program layanan kesehatan JKN, salah satunya yaitu Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Prolanis ini akhirnya dapat kami integrasikan dengan inovasi dari Puskesmas Nuha yaitu Martabak Berdasi atau Mari Rangkul Penderita Diabetes dan Hipertensi yang alhamdulilah kini berjalan aktif dan sekarang sudah terbentuk tiga kelas,” ungkap Chandra.
Pekan Belajar yang dilaksanakan tersebut merupakan pekan kedua, dimana sebelumnya telah dilaksanakan giat serupa dengan tema pembahasan terkait fungsi PIPP di fasilitas kesehatan. Kegiatan ini akan rutin dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Palopo demi meningkatkan pemahaman jajaran fasilitas kesehatan seputar Program JKN, terutama jika terdapat kebijakan dan regulasi terbaru, sehingga mutu layanan yang berkualitas dan setara dapat dirasakan peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palopo.
Dahniar berharap seluruh peserta kegiatan dapat memahami dengan baik seluruh materi yang disampaikan dan tidak ragu untuk menyampaikan pertanyaan terkait Program JKN yang mungkin selama ini kurang dipahami atau belum diketahui oleh manajemen dan Petugas PIPP fasilitas kesehatan. Pada setiap akhir kegiatan pekan belajar, akan dilaksanakan uji pemahaman untuk mengukur efektivitas kegiatan dan tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan. (sy/va)