300 Brimob Baebunta Siaga Back Up Pengamanan Pilkada Tana Luwu

  • Bagikan
Kompol Muhammad Agus (Danyon D Pelopor Satuan Brimob Baebunta)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BAEBUNTA-- Jajaran Brimob Baebunta siap membackup Polres di Tana Luwu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 pada 27 November 2024 mendatang.

Komadan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Baebunta, Kompol Muhammad Agus kepada Palopo Pos mengatakan sebanyak 300 personel Brimob Baebunta telah disiagakan dalam memback up pengamanan di empat wilayah Polres di Tana Luwu. Yakni Polres Luwu Timur, Polres Luwu Utara, Kota Palopo, dan Polres Luwu.

''Ratusan personel telah kami siagakan untuk membantu pengamanan jelang Pilkada di empat wilayah Luwu Raya,'' sebutnya, Kamis, 26 September 2024 .

Kompol Agus menyebutkan, seluruh personel Brimob Baebunta telah menjalani latihan yang digelar secara intensif. Berbagai sistem pengamanan massa dari tingkatan yang paling ringan hingga kemungkinan bilamana terjadinya aksi anarkis dan kekerasan.

''Hingga saat ini baru Polres Luwu Utara yang memasukkan permintaan BKO Polres dalam rangka pengamanan Pilkada,'' tuturnya kemarin.

Sebelumnya, juga telah dilakukan Simulasi Sispamkota yang dimana sejumlah adegan diperagakan personel, mulai dari patroli humanis skala besar jajaran TNI-Polri, patroli himbauan humanis, masa tahapan kampanye, proses pemilihan kepala daerah di Tempat Pungutan Suara (TPS) hingga pengumuman hasil Pilkada.

Selanjutnya, dalam simulasi ini juga ditunjukkan peningkatan eskalasi keamanan saat aksi anarkis unjuk rasa, penjarahan hingga adanya aksi sabotase dan adanya aksi teror yang dilakukan oleh sekelompok massa yang menolak hasil pilkada serentak 2024.

Tindakan-tindakan peningkatan eskalasi keamanan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan baik dalam kegiatan simulasi tersebut oleh personel Brimob,'' jelasnya.

Simulasi Sispamkota ini bertujuan untuk mencoba mempraktekkan secara nyata pola penanganan dan tindakan jika situasi kontijensi ataupun konflik sosial yang terjadi saat proses pelaksanaan pilkada, imbuhnya.

Kompol Agus menyebut dengan adanya simulasi Sispamkota diharapkan para personel yang terlibat dalam pengamanan pilkada serentak ini akan lebih siap dalam menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi di wilayah kabupaten/kota di Tana Luwu.

Simulasi ini menekankan pada pengendalian massa dan ancaman yang berintensitas tinggi, Peningkatan intensitas kegiatan politik selama masa kampanye pilkada yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat dan berpotensi menimbulkan konflik sosial, ucap dia. (rhm-ria)

  • Bagikan